TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, jika wacana Partai Kebangkitan Bangsa mengusung mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla sebagai calon presiden ternyata benar, hal itu merupakan sebuah penghargaan bagi partai berlambang pohon beringin itu.
"Itu sebetulnya penghargaan juga karena ada kader yang diambil oleh partai lain," kata Agung di halaman parkir Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 8 November 2013. Namun, menurut dia, JK--sapaan Jusuf Kalla--tentu memiliki pertimbangan sebelum memutuskan bersedia diusung partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.
"Apakah dia (JK) mau terima? Dia, kan, mantan Ketua Umum Golkar. Belum tentu dia mau terima (tawaran itu)," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini. Agung mengatakan JK pasti akan berpikir sebelum memutuskan pilihan. "Saya percaya dia akan membuat keputusan yang betul-betul tepat dan bijaksana. Tidak perlu kami ajarilah."
Sebelumnya, sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah PKB bagian Indonesia timur, seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, berencana mengusung JK sebagai bakal calon presiden. Sebelum diusulkan ke DPP, mereka akan melakukan survei pada akhir November untuk melihat elektabilitas JK. Adapun PKB telah mempunyai dua bakal calon presiden. Mereka yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. dan raja dangdut Rhoma Irama.
PRIHANDOKO
Terpopuler:
Demokrat: SBY Tak Bermaksud Kritik Jokowi, tapi...
Empat Selingkuhan Hakim Vica Menulis Testimoni
Nasib Istri Anas di Hambalang, Ini Kata Bos KPK
Serang Jokowi, Kubu SBY Dinilai Salah Tembak
Anas: Athiyyah Laila Tak Harus Ditulis Istri Anas
Proyek Perusahaan Istri Anas Terbesar di Hambalang
Miss Jinjing: Atut Bisa Sejajar Victoria Beckham
Belajar Payudara di Dada Asli; Juga yang Lainnya