TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah film yang mengangkat perjalanan hidup Soekarno di Ende, Flores akan segera digarap. Viva Westi sebagai sutradara akan mengangkat empat tahun kehidupan Soekarno dari sisi lain yang belum pernah diangkat.
"Selama ini orang mengenal Soekarno sebagai orator ulung, di Ende, dia tak dikenal sebagai orator, tapi dikenal pemikirannya dan bagaimana ia berjuang pada saat semua terbatas," kata Viva Westi, ditemui di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, pada awal September lalu.
Viva mengatakan film ini akan mengambil lokasi syuting langsung di Ende, Flores. Viva akan memboyong pemain dan kru ke Ende selama sebulan sejak akhir September hingga Oktober.
Dalam film ini juga akan memberikan penggambaran bagaimana Inggid dengan setia menemani Soekarno. Meskipun hidupnya di Ende penuh dengan keterbatasan, namun Inggid selalu menyemangati Soekarno selama empat tahun.
Selama pembuatan menurut Viva Westi, hal tersulit adalah membawa Ende di tahun 1934. "Ende sekarang sudah jauh berubah, kita harus menghidupkan kembali Ende di masa pembuangan Soekarno," ungkap Viva Westi.
Dalam film ini sosok Soekarno akan diperankan oleh Baim Wong, sedangkan Inggid akan diperankan oleh Ria Irawan. Viva berharap film ini akan memperlihatkan sisi perjuangan Soekarno, bukan hanya sekedar menjual sisi komersialisasi nama Soekarno saja.
NANDA HADIYANTI
Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | SBY Versus Jokowi | Dinasti Banten| Suap Akil Mochtar| Roy Suryo Marah di Pesawat|
Berita Terpopuler
Anggita Sari Pernah Bertunangan dengan Enji
Anggita Sari: Enji Sekarang Jelek Banget
Joe Taslim Latih Otot Untuk Film Terbarunya
Anggita Sari: Aku Kasihan Sama Ayu Ting Ting
Ikranegara Cium Bau Cendana di Syuting 'Sang Kyai'