TEMPO.CO, Serang--Jenazah suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet, dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ratu, Kampung Sampiran, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, di dekat makam orang tua Atut, Tubagus Chasan Sochib.
Pelepasan jenazah dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso. Jenazah diberangkatkan pada pukul 11.45 WIB setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Raya Al-Bantani di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
Ribuan peziarah, seperti kerabat, pejabat pemerintah Banten dan kabupaten/kota di Banten, tokoh Golkar, dan anggota jaringan organisasi yang dipimpin keluarga besar Ratu Atut Chosiyah, terlihat ikut mengiringi kendaraan jenazah yang membawa jasad Hikmat Tomet.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan Hikmat Tomet di DPR saat ini menjabat anggota Komisi V dan anggota Badan Anggaran. Bapak dengan tiga anak ini sangat supel dalam pergaulan di DPR dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. "Kami sangat kehilangan dengan kepergian almarhum (Hikmat Tomet)," kata Priyo Budi Santoso, di Masjid Raya Al-Bantani.
Selain itu, kata Priyo, selama menjalankan tugas sebagai anggota DPR, Hikmat Tomet sangat dekat dengan siapa pun dan enak diajak bicara. Hikmat sering tampil bersuara, terutama terkait dengan masalah kepentingan Provinsi Banten. "Kepada Ratu Atut Chosiyah, saya doakan bisa diberikan keteguhan dan kesabaran hati," ujar Priyo.
H M. Romli selaku perwakilan keluarga memohon maaf kepada konstituen Partai Golkar, Masyarakat Banten dan masyarakat Indonesia jika kinerja yang dilakukan Hikmat Tomet belum sesuai dengan harapan. "Kami keluarga akan sangat kehilangan atas berpulangnya Bapak Hikmat Tomet," ujar Romli.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, saat memberikan sambutan dalam acara prosesi pemakaman, mengatakan peran Hikmat Tomet sangat besar sebagai politikus senior Partai Golkar di Provinsi Banten dalam memenangi pilkada di enam wilayah (Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) dan pemilihan Gubernur Banten.
Aburizal Bakrie, yang akrab disapa Ical, mengatakan kinerja Hikmat Tomet tentu wajib menjadi teladan bagi pengurus Partai Golkar di daerah lainnya. "Hikmat Tomet sebagai pemimpin yang memberikan contoh baik," ujar Ical.
Bahkan, Ical juga menceritakan kegigihan Hikmat Tomet dalam menjalankan roda partai, salah satunya saat Hikmat Tomet sakit dan harus dipapah oleh dua orang. Namun Hikmat Tomet masih mau mendampingi Ical untuk bertemu dengan nelayan di Kabupaten Pandeglang.
Adik Ipar Hikmat Tomet, Ratu Tatu Chasanah, yang juga menjabat Wakil Bupati Serang, mengatakan sangat bangga kepada Hikmat Tomet. Sebab, selain bertanggung jawab dalam menjalankan roda partai, Hikmat Tomet berhasil membawa program-program pembangunan dari pemerintah pusat ke Kabupaten Serang. "Saya sebagai adik ipar dan juga kader Partai Golkar sangat bangga karena dalam kondisi sakit beliau (Hikmat Tomet) masih terus menjalankan roda partai," kata Tatu.
WASI'UL ULUM
Berita terkait:
Duka Selimuti Rumah Dinas Ratu Atut
Ini Profil Hikmat Tomet, Suami Atut
Sebelum Meninggal, Suami Atut Dirawat Satu Bulan
Miss Jinjing: Ratu Atut Disapa 'Miss Atut'