TEMPO.CO, Bogor - Kawanan bandit bersenjata api, mengumbar tembakan saat merampok sepeda motor Kawasaki Ninja milik seorang warga yang tengah memeriksakan kandungan istrinya di kelinik bersalin di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dalam aksinya pelaku yang berjumlah empat orang ini berhasil menggasak dan membawa kabur sepeda motor milik Tatang, 23 tahun, pria asal Citeureup. Bahkan pelaku juga sempet beberapa kali mengeluarkan tembakan agar korban tidak melakukan perlawanan dan mengejar saat mereka membawa kabur sepeda motor tesebut.
"Tembakan dari senjata api milik pelaku ini membuat geger dan memecahkan jendela kaca kilinik bersalin tersebut, pelaku juga membawa kabur motor Ninja dengan nopol F 5638 RN" kata Kepala Polisi Sektor Citeureup Ajun Komisaris Imron Ermawan, Minggu 10 November 2013.
Imron mengatakan, peristiwa perampokan tersebut terjadi Sabtu, (9/11/2013) malam saat itu korban, Tatang mengantarkan istrinya untuk periksa ke bidan menggunakan motor Kawasaki Ninja 150. "Korban memarkirkan motornya di lokasi parkir bidan tersebutn dan duduk menunggu didalam klinik untuk dipanggil periksa," kata dia .
Namun, beberapa kemudian, korban melihat ada dua orang pria tak dikenal tengah berusaha menyalakan motornya dengan kunci letter T. Melihat hal tersebut Kemudian korban menegur pelaku. "Akan tetapi tiba-tiba pelaku malah langsung menodongkan senjata api, bahkan meletuskan tembakan. Untungnya tembakan pelaku meleset dan hanya memecahkan kaca jendela ruang praktek dan tembus ke dinding klinik," ujarnya.
Mengetahui pelakunya membawa senjata api, korban langsung tiarap untuk menyelamatkan diri. Saat itu, pelaku yang mengendarai dua sepeda motor langsung melarikan motor Kawasaki Ninja milik korban."Melihat korbanya tiarap ketakuatan pelaku langsung membawa kabur motor itu," kata dia
Polisi yang mendapatkan laporan itu, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan oleh TKP dan meminta keterangan dari korban dan saksi mata lainya. "Sudah delapan orang yang kita mintai keterangan sebagai saksi, bahkan kami pun masih mencari proyektil yang ditembakan pelaku," kata dia saat dihubungi wartawan.
M SIDIK PERMANA