TEMPO.CO, Jakarta - Tjoet Nja' Dhien (1987), film berceritra tentang perjuangan gigih seorang wanita Aceh yang berjuang melawan tentara kerajaan Belanda yang menduduki Aceh pada masa penjajahan Belanda.
Film ini mengisahkan lika-liku yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, Pang Laot yang merasa iba pada kondisi kesehatan Tjoet Nja' Dhien yang menderita rabun dan encok, ditambah penderitaan berkepanjangan yang dialami para pejuang Aceh dan keluarga mereka.
Adegan yang paling menyentuh saat perjuangan terakhir Tjoet Nja, dalam kondisi yang payah, renta dan nyaris buta, ia masih berusaha sekuat tenaga melawan penjajah dengan rencongnya.
Christine Hakim berhasil memerankan Tjoet Nja, sehingga tak dipungkiri, bahwa film ini adalah salah satu film terbaik Indonesia sepanjang masa, film ini memborong Piala Citra FFI 1988, salah satunya film terbaik.
Film yang diarahkan Eros Djarot ini pernah diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan film berbahasa asing terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi. Meski begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes pada tahun 1989.
RINA ATMASARI
Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo |
Berita Terpopuler
Drama Surabaya Membara Kembali Dipentaskan
Nyaris Bangkrut, Eros Bikin Film Tjoet Nya' Dhien
Film Soekarno di Ende Segera Digarap
Widyawati:Makna Hari Pahlawan, Mencintai Tanah Air
Jadi Soekarno, Baim Wong Harus Bersuara Berat