Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Tangan Hikmat Tomet, Golkar Kuasai Banten  

image-gnews
Upacara pemakaman Anggota DPR RI Hikmah Tomet di masjid raya Al-Bantania, Serang, Banten, (10/11). Hikmat Tomet (58) yang juga merupakan Suami Gubernur Banten Atut Chosiyah meninggal karena stroke di RS. Gatot Subroto pada 9 November 2013. TEMPO/Seto Wardhana
Upacara pemakaman Anggota DPR RI Hikmah Tomet di masjid raya Al-Bantania, Serang, Banten, (10/11). Hikmat Tomet (58) yang juga merupakan Suami Gubernur Banten Atut Chosiyah meninggal karena stroke di RS. Gatot Subroto pada 9 November 2013. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Serang- Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dinilai memegang peranan yang cukup penting dalam menyukseskan keluarganya di dunia politik Banten.

Pada pemilihan umum tahun 2009, Hikmat Tomet menjadi calon anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Banten II. Pada pemilihan umum tersebut, Hikmat Tomet mengantongi 96.446 suara. Inilah yang mengantarkannya menjadi anggota DPR RI. Hikmat kemudian dipercaya menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten periode 2009-2014.

Di bawah kepemimpinan Hikmat Tomet, Partai Golkar Provinsi Banten dinilai sukses memenangi pemilihan kepala daerah di Banten seperti di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang.

Selain aktif di dunia politik, pria kelahiran Bandung, 5 Juni 1955 tersebut dikenal aktif di organisasi sosial seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Banten. Di organisasi yang bergerak di bidang ekonomi kreatif tersebut, Hikmat juga memeluk jabatan sebagai ketua.

Namun, di tengah kesuksesan Hikmat membangun kekuasaan di Banten, panggung kekuasaan Ratu Atut Chosiyah belakangan ini goyah setelah adik kandungnya, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, ditangkap KPK dalam kaitan dengan kasus dugaan penyuapan dalam sengketa pilkada Lebak.

Imbas penangkapan adik kandungnya, Atut ikut terseret. KPK memasukkan nama Gubernur Banten ini dalam daftar cegah ke luar negeri sejak 3 Oktober 2013. Sejak kasus suap tersebut mencuat, selama beberapa hari orang nomor satu di Banten itu tak terlihat menjalankan aktivitasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2014 nanti, keluarga besar Atut seperti anak, suami, dan menantunya beramai-ramai mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat di tingkat provinsi dan pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang mencalonkan diri menjadi anggota DPR adalah Andika Hazrumy. Dia maju dari Partai Golkar. Andika saat ini adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah. Dia tak sendiri. Saudara perempuannya, Andiara Aprillia Hikmat mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD Banten. Kalau terpilih, dia akan menggantikan posisi kakaknya di Senayan.

Menantu Ratu Atut, Ade Rossi Chaerunnisa atau istri Andika Hazrumy, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Serang, juga kembali berlaga. Kali ini dia kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Banten dari Partai Golkar. Bahkan suami Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet, yang saat ini tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar, juga belum akan pensiun. Hikmat kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR.

Saat ini keluarga besar Atut hampir menguasai seluruh kabupaten dan kota di Banten. Saat ini, hampir di seluruh lingkup pemerintahan di Provinsi Banten, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, telah terjadi monopoli kekuasaan oleh keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Hal tersebut tidak bisa dimungkiri, karena keluarga besar Atut dan ayahnya, Tubagus Chasan Sochib, merupakan sosok yang sangat kuat dan berpengaruh di Banten.

Ratu Tatu Chasanah yang juga adik Atut yang semula menjabat Wakil Ketua DPRD Banten kini menjadi Wakil Bupati Kabupaten Serang. Demikian pula adik iparnya, Tubagus Haerul Jaman, yang saat ini kembali terpilih menjadi Wali Kota Serang. Tidak hanya itu, ibu tiri Atut, Heryani, kini menjadi Wakil Bupati Pandeglang. Sementara itu, adik ipar Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, yang berpasangan dengan Benyamin memimpin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Suami Gubernur Banten Ratu Atut, Hikmat Tomet meninggal dunia, Sabtu, 9 November 2013 sore di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Pria yang saat ini menjabat anggota Komisi V DPR ini meninggal karena stroke.

WASI'UL ULUM



Berita terkait:

Duka Selimuti Rumah Dinas Ratu Atut 
Ini Profil Hikmat Tomet, Suami Atut
Sebelum Meninggal, Suami Atut Dirawat Satu Bulan
Miss Jinjing: Ratu Atut Disapa 'Miss Atut'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.


Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.


Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Peta pusat rangkaian gempa Banten yang berlokasi di Selat Sunda pada Rabu dan Kamis, 10-11 Mei 2023. (BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan)
Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.


Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.


Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.


Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Lukas Enembe. ANTARA
Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.


Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri gerakan panen kedelai provitas tinggi dengan teknologi mikroba google di Kabupaten Serang,  Rabu, 14 September 2022.
Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.


Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.


Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Foto aerial kendaraan terjebak macet di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis 6 Mei 2021. Ribuan kendaraan terjebak macet hingga delapan kilometer akibat kegiatan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.


Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Warga terpaksa melintasi Sungai Ciberang akibat akses jembatan terputus di Kampung Muhara, Lebak, Banten, Selasa 10 Agustus 2021. Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu pada Senin (9/8/2021) malam, menyebabkan akses jembatan penghubung antarprovinsi Banten-Jawa Barat tersebut terputus akibat diterjang luapan air Sungai Ciberang. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.