TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Arif Fajar Satria mengatakan, laporan dugaan penipuan yang diadukan oleh Syafril Tamun, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, terhadap Syamsurizal, yang saat ini menjabat Kepala Inspektorat Provinsi Riau, masih terus diselidiki. "Laporannya masih dalam penyelidikan," katanya kepada wartawan, Senin, 11 November 2013.
Syafril Tamun menuding Syamsurizal melakukan penipuan senilai Rp 1,4 miliar dalam laporan yang diajukan pada Jumat pekan lalu. Menurut Syafril, uang tersebut dipinjam oleh Syamsurizal untuk memuluskan keinginan Syamsurizal menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Namun, berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri, yang diangkat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Riau bukanlah Syamsurizal, melainkan Zaini Ismail.
Gagal meraih jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syamsurizal tidak mengembalikan uang pinjamannya kepada Syafril. Uang tersebut digunakan untuk mencari dukungan partai politik saat Syamsurizal ingin maju sebagai calon Gubernur Riau beberapa waktu lalu. Namun, Syamsurizal juga gagal maju sebagai calon Gubernur Riau.
Syafril mengatakan sudah pernah meminta agar Saymsurizal mengembalikan uang pinjamannya. Karena menilai tidak ada iktikad baik dari Syamsurizal, Syafril Tamun melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian.
Dimintai konfirmasi ihwal laporan Syafril, Syamsurizal membantah melakukan penipuan. Syamsurizal juga mengatakan tidak pernah meminjam uang dari Syafril untuk alasan apa pun. Bahkan Syamsurizal mengatakan tidak mengenal Syafril. "Saya tidak pernah melakukan penipuan uang Rp 1,4 miliar, dan juga tidak pernah meminjam uang itu untuk alasan apapun, apa lagi untuk menjadi Sekretaris Daerah Riau," ujar Syamsurizal kepada wartawan, Senin, 11 November 2013.
Syamsurizal menilai tuduhan Syafril merupakan fitnah dan bohong belaka. Syamsurizal mengancam akan melaporkan Syafril ke Kepolisian Daerah Riau. "Saya tidak kenal dia, apalagi menerima transfer uang," ucapnya.
RIYAN NOFITRA