TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 12 kelurahan di lima kecamatan di Kota Tangerang akan dilintasi jalur tol Kunciran-Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta). Pada 2.500 bidang tanah dengan luas 126 hektare tersebut akan dibangun jalan tol sepanjang 14,19 kilometer. "Jalur tol ini akan melintas di 12 kelurahan di lima kecamatan Kota Tangerang," ujar Direktur Utama PT Marga Kunciran-Bandara, Saut Parlindungan Simatupang kepada Tempo, Sabtu, 9 November 2013.
Jalan tol ini melintasi 5 kecamatan (Benda, Batuceper, Tangerang, Cipondoh, dan Pinang) dan 12 kelurahan (Benda, Pajang, Jurumudi, Belendung, Batujaya, Batusari, Tanah Tinggi, Buaran Indah, Poris Plawad, Poris Plawad Indah, Pakojan, dan Kunciran). Proyek tol ini sedang dalam tahap pembayaran ganti rugi lahan oleh Tim Pengadaan Tanah (TPT) Kota Tangerang dan Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) sudah dimulai sejak Juni lalu.
Menurut Ketua Tim Pengadaan Lahan Cengkareng-Batu Ceper Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum, Syarifudin Nasution, penilaian besarnya plafon UGR sebagai dasar untuk melakukan musyawarah harga dilakukan oleh penilai independen dengan memperhatikan kondisi fisik dan nilai ekonomis aset. "Harga yang ditentukan tim appraisal menggambarkan keinginan dari masyarakat," katanya.
Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembebasan tanah dapat selesai akhir tahun 2013, sehingga pengerjaan konstruksi dapat dilakukan awal tahun 2014 dan pengoperasian di tahun 2015. Jalan ini nantinya dibangun dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan green construction sehingga diharapkan dapat memberi kontribusi bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup dengan konsep penghutanan sepanjang jalan tol. Pohon yang ditanam dengan konsep tersebut adalah pohon yang terpilih yang akan menghasilkan suasana hijau yang memanjang dan menyerap polusi udara serta indah dengan tanaman bunga.
Jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer ini merupakan bagian dari ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road tahap II (JORR II). Jalan tol ini menjadi alternatif lintasan menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok. Jalan tol ini dibangun dan dioperasikan oleh PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC), anak perusahaan Jasa Marga
Dengan adanya jalan tol JORR II, diharapkan lalu lintas kendaraan yang masuk ke dalam kota akan terurai sehingga memecah kemacetan yang setiap hari dialami masyarakat. Jalan tol ini juga akan memberikan stimulus bagi pengembangan pembangunan daerah-daerah yang dilintasi dan dituju sehingga memberi kesejahteraan bagi masyarakat secara khusus dan negara secara umum.
JONIANSYAH
Berita terkait:
Waktu Tempuh HI-Bandara Idealnya Sejam
Toilet Bandara Soekarno-Hatta Kalah Wangi
Sebentar Lagi Ada Bus Damri ke Bandara Halim
Halim Bisa Laksanakan 48 Penerbangan Reguler Sehari