TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Pius Lustrilanang, memilih bungkam ihwal kabar dirinya menerima duit dalam rencana proyek gedung DPR. Ia mengaku sudah berkali-kali membantah informasi tersebut.
"Saya sudah bantah, apalagi yang kurang?" kata Pius saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin, 11 November 2013. Pius mempertanyakan asal-muasal informasi yang menuding dirinya melakukan perilaku suap tersebut.
Dalam laporan majalah Tempo pekan ini, Pius diduga menerima sogokan Rp 1,5 miliar dari PT Adhi Karya, kontraktor yang disebut-sebut telah melakukan lobi untuk mengelola proyek. Selain politikus Gerindra tersebut, ada pula nama Ketua DPR Marzuki Alie yang disebut menerima Rp 250 juta pada 2010.
Namun mereka membantah tudingan tersebut. Proyek itu akhirnya kandas pada 23 Mei 2011 setelah didesak oleh banyak pihak. Sebelumnya, gedung itu direncanakan setinggi 36 lantai dan menghabiskan duit sekitar Rp 1,16 triliun. (Baca juga: Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka)
TRI SUHARMAN
Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo
Berita Terkait
Kasus Mark-up Alkes, KPK Akan Periksa Airin
Marzuki Alie: Kalau Suapnya Rp 1 T Baru Sebanding
SBY Bikin Buku 'Curhat' Pemilu