TEMPO.CO, Jakarta -- Kesibukan penggeladahan di rumah bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, di Jalan Teluk Langsa, Kompleks TNI AL, Duren Sawit, tak hanya milik penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejumlah pedagang pun kecipratan rezeki dengan adanya penggeledahan ini.
Di beberapa titik di sekitar rumah Anas, tak sedikit yang berjualan. Dari pantauan Tempo, ada yang berjualan ketoprak, bakso, es cendol, dan lain-lain. "Alhamdulilah laris dibanding biasanya," ujar Uyan, pedagang es cendol, di Jakarta, Selasa, 12 November 2013.
Hal senada pun diutarakan Widi, penjual bakso. Meskipun baru datang, ia cukup puas dengan jualannya yang langsung dibeli para awak media yang ingin santap siang.
Hari ini kediaman Anas digeledah oleh KPK. Penggeladahan terkait dengan hubungan istri Anas, Athiyyah Laila, dengan tersangka kasus dugaan penyelewengan proyek Stadion Hambalang, Machfud Suroso. KPK sebelumnya menduga ada keterkaitan tersangka kasus korupsi proyek Hambalang, Direktur Utama Dutasari Mahfud Suroso, dengan Athiyyah Laila.
Hubungan antara Mahfud dan Athiyyah terlacak melalui PT Dutasari, yang menjadi subkontraktor pekerjaan mekanikal dan elektrikal serta penyambungan listrik Hambalang senilai Rp 328 miliar. Dalam akta perusahaan, tercatat nama Athiyyah sebagai pemegang saham dan komisaris. Namun, Athiyyah mengaku sudah keluar dari PT Dutasari sejak 2009.
ERWAN HERMAWAN
Berita populer:
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Adiguna di Rumah Indriani Sebelum Bertemu Flo
11 Spesies yang Bisa Binasakan Planet Ini