TEMPO.CO, Surabaya--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Klas I Juanda, Surabaya, memprediksi ancaman angin puting beliung di Jawa Timur akan terjadi hingga Desember 2013. Bahkan setelah Desember berlalu, potensi ancaman masih tetap ada di sejumlah wilayah.
Prakirawan BMKG Juanda, Rofiq Isa Mansur, mengatakan angin puting beliung lebih sering terjadi selama masa pancaroba atau awal-awal musim hujan. "Pada masa transisi dan awal musim penghujan potensi angin puting beliung sangat besar," kata Rofiq kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013.
Wilayah Jawa Timur bagian barat, tengah, dan selatan, seperti Jember, Madiun, dan Ngawi, saat ini sudah memasuki awal musim hujan. Sedangkan Surabaya dan sekitarnya masih berada dalam masa pancaroba dan baru akan memasuki musim hujan.
Meski demikian, BMKG mencatat angin puting beliung bisa terjadi di semua bulan selama musim hujan. "Tiap bulan musim hujan ada kejadian (angin puting beliung) di beberapa tempat, tapi tidak sesering masa pancaroba," kata Rofiq.
Menurut Rofiq, fenomena angin puting beliung tidak dipengaruhi adanya badai tropis yang sedang terjadi di perairan Filipina. "Masih jauh dari Jawa, jadi tidak terpengaruh," ujarnya.
Tanda-tanda angin puting beliung, kata Rofiq, bisa diketahui. Biasanya, diawali dengan kondisi suhu udara yang terasa panas dan gerah pada siang hari. Kemudian, pertumbuhan awan kumulonimbus berubah sangat cepat, mulai awan berwarna putih, abu-abu, sampai hitam pekat. Diikuti dengan ranting pohon yang bergoyang disertai angin semilir yang terasa dingin.
Setelah itu, muncul angin kencang dengan kecepatan di atas 25 knot atau lebih dari 45 kilometer per jam. Lalu, hujan turun tiba-tiba deras, tapi berlangsung dalam tempo singkat. "Inilah yang disebut angin puting beliung, lebih banyak terjadi di daerah lapang dan dataran rendah," kata Rofiq.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Terpopuler:
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
KPK Sita Buku Yasin Anas-Athiyah, Tolak Yasin Ibas
Bukti Jokowi Sakti, Acara SBY Jadi Tertutup