Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Hujan Ekstrem Terjadi Awal 2014

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, terus meningkat menyusul hujan sepanjang hari pada Rabu (9/1). TEMPO/Arihta Surbakti
Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, terus meningkat menyusul hujan sepanjang hari pada Rabu (9/1). TEMPO/Arihta Surbakti
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Dramaga Bogor, mencatat, secara klimatologi, hujan yang terjadi pada November ini merupakan puncak pertama dari datangnya musim hujan untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Bahkan puncak musim hujan yang kedua akan terjadi lebih ekstrem lagi dan datang pada awal tahun 2014 atau bulan Januari mendatang.

"Khusus untuk wilayah Bogor, Jakarta, Depok, bahkan menyeluruh di wilayah Jawa Barat, akan terjadi curah hujan di atas normal, dengan curah hujan lebih atau di atas 300 milimeter per bulan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Nuradi, kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013.

Menurut dia, memasuki musim penghujan kali ini, curah hujan akan lebih ekstrem setiap harinya pada bulan November 2013. Pasalnya, diperkirakan hujan kali ini akan disertai angin kencang di beberapa tempat, seperti di wilayah Bogor bagian barat dan Bogor bagian selatan. "Tiupan angin kencang akan menyertai musim penghujan kali ini," kata dia.

Hal tersebut sudah dapat terlihat di beberapa kecamatan di wilayah Bogor bagian barat, seperti Kecamatan Pamijahan, Ciampea, dan Kecamatan Tenjolaya. Akibat tiupan angin puting beliung disertai hujan deras ini, ribuan rumah ambruk dan ratusan pohon tumbang, bahkan dua warga tewas tertimbun longsoran.

Angin puting beliung pun menyapu wilayah Bogor bagian selatan, di antaranya Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin, yang menyebabkan puluhan pohon tumbang dan menimpa rumah penduduk. "Intinya, musim hujan pada akhir tahun 2013 dan awal 2014 di wilayah Bogor dan sebagian besar daerah Jawa Barat sudah mulai, diperkirakan sifat hujan di atas normal," kata Nuradia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun petugas jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Andi Sudirman, mengatakan ketinggian air di Bendung Katulampa mulai Selasa hingga Rabu, 13 November 2013, terpantau di bawah normal. Pasalnya, berdasarkan pantauan di papan mercu yang terpasang di bendung, ketinggian air Ciliwung hanya 30 sentimeter.

"Meski hujan deras melanda wilayah Kota Bogor, tetapi ketinggian air Ciliwung masih 30 sentimeter. Hal tersebut disebabkan di daerah hulu atau puncak hanya terjadi hujan kecil, sehingga tidak berpengaruh terhadap ketinggian air di Bendung Katulampa," kata dia

M SIDIK PERMANA

Terpopuler
Ini Kejanggalan Tuduhan Jilbab Hitam pada Tempo
Dituding Peras Mandiri, Ini Jawaban Tempo
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
Protes, Pria Ini Paku Penisnya di Trotoar
Ucapan Talak Enji Berawal dari Sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

11 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

16 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

16 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

19 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

20 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

21 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

23 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.