TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta dan sekitarnya selama sebulan mendatang akan mempunyai pilihan tontonan seni budaya. Selain Jakarta Biennal, mulai Kamis, 14 November 2013, pameran seniman Asia Tenggara dan +Triennale 2013 juga akan dibuka untuk umum.
Pameran diselenggarakan di Galeri Nasional Indonesia mulai 14 November-11 Desember mendatang. Acara yang dihelat oleh Galeri Nasional dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini akan mendatangkan 73 seniman. Mereka berasal dari Indonesia, Singapura, Filipina, Myanmar, Cina, Pakistan, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Australia. Enam kurator yakni Rizki A. Zaelandi, Jim Supangkat, Asikin Hasan, A. Rikrik Kusmara, Suwarno Wisetrotomo, dan Bradolhisham A. Tahir akan menata karya para seniman.
Pameran ini memang tak hanya mengundang seniman Asia Tenggara tapi juga dari luar wilayah ini. Pameran ini mengambil tema Global Arta; Way Around Asia. “Tentang problem seni rupa global. Dialog seniman Asia Tenggara dan di luar regional mereka,” ujar Rizki saat konferensi pers di Galeri Nasional, Selasa, 12 November 2013.
Karya para seniman yang akan dipamerkan meliputi karya seni lukis, gambar, patung, seni instalasi, fotografi, dan beberapa obyek lain. Rizki mengatakan, para seniman yang diundang adalah seniman generasi baru yang menggantikan seniman era 1990-an di kawasan Asia Tenggara.
Kurator lain, Asikin, mengatakan para seniman ini diseleksi dari pengamatan beberapa tahun berkarya. Karya mereka dipertimbangkan tak hanya pada perkembangan karya seniman dari pengaruh seni rupa Barat, tapi juga menyangkut fenomena yang terjadi sekarang ini. “Karya sekarang terkait dengan ruang di ruang virtual, waktu, dan kemodernan,” ujarnya. “Tetapi nanti juga akan ada karya yang mengaitkan dengan masa lalu,” ujarnya.
DIAN YULIASTUTI