TEMPO.CO, Washington – Dua pelaut Amerika Serikat yang diculik oleh bajak laut di lepas pantai Nigeria sekitar tiga minggu lalu telah dibebaskan. Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat Departemen Luar Negeri AS saat dikonfirmasi oleh Fox News.
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Drew Bailey, menuturkan, kedua warga sipil ini dilepaskan setelah Amerika membayar sejumlah uang tebusan kepada perompak itu. Kedua orang ini diidentifikasikan sebagai kapten kapal dan kepala teknik mesin dari kapal C-Retriever.
Mereka diculik pada 23 Oktober silam kala berlayar di Teluk Guinea yang berdekatan dengan wilayah Brass, Nigeria, oleh sekelompok pemberontak di kawasan Delta Niger yang kaya akan minyak. Tidak disebutkan berapa uang tebusan yang diberikan untuk membebaskan mereka.
Kawasan ini memang terkenal rawan perompak. Telah terjadi setidaknya 30 pembajakan pada tahun ini. Mereka tidak segan-segan untuk meminta tebusan. Namun biasanya, sandera akan langsung dilepaskan jika tebusan sudah mereka dapatkan.
ANINGTIAS JATMIKA | FOX NEWS
Berita Terpopuler:
Ini Kejanggalan Tuduhan Jilbab Hitam pada Tempo
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
KPK Sita Buku Yasin Anas-Athiyah, Tolak Yasin Ibas