TEMPO.CO, Manila - Korban tewas topan Haiyan di Filipina, Jumat, 8 November 2013, mencapai 2.275 orang. Demikian keteranan Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional kepada media, Rabu, 13 November 2013.
Dewan mengatakan kepada Associated Press, selain itu, bencana angin lesus ini mengakibatkan 3.655 orang cedera dan 80 korban lainna hilang.
Topan Haiyan, yang diyakini salah satu badai terhebat di dunia, menghantam enam kepulauan di Filipina pada Jumat, 8 November 2013. Badai berkecepatan 235 kilometer per jam ini menyapu banyak bangunan dan meremukredamkan ratusan rumah.
Topan ini dikhawatirkan bakal menewaskan lebih dari 10 ribu jiwa dan menyebabkan 9 juta jiwa terkena dampaknya. Hingga saat ini mereka yang selamat dari amuk topan berjuang hidup tanpa makanan, tempat tinggal sementara, dan air bersih untuk minum.
Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah negara lainnya ternasuk dari Timur Tengah memberikan bantuan kemanusiaan. AS dan Inggris telah mengirimkan sejumlah kapal perang, termasuk kapal induk, Senin, 11 November 2013.
AL ARABIYA | CHOIRUL