TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo adalah sosok pemimpin bermasyarakat. Gaya blusukan ala mantan Wali Kota Solo tersebut dianggap sebagai cara jitu untuk mendengarkan aspirasi publik.
"Dengan blusukan dia mendengar keluhan, kemudian pulang memikirkan dan memutuskan apa yang terbaik bagi rakyatnya," ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Mahfud Manan saat mewakili Jaksa Agung, Basrief Arief dalam Seminar yang digelar di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimma), Kamis, 14 November 2013.
Seminar bertajuk `Membangun Pemimpin Polri yang Berkarakter`itu diikuti oleh calon pejabat menengah Polri setingkat Kepala Bagian dan Wakil Kepala Kepolisian Resort. Dalam seminar tersebut hadir pula Ketua Pembina Golkar Akbar Tanjung sebagai pemateri.
Mahfud menyatakan langkah Jokowi menandakan bahwa dia adalah pemimpin yang tidak memikirkan diri sendiri. "Tetapi pemimpin yang memikirkan apa yang dimakan (masyarakatnya) bukan siapa yg dimakan," ujar Mahfud, "Inilah pemimpin pelayanan masyarakat."
Ia menambahkan pemimpin bermasyarakat harus memfokuskan pelayanan masyarakat membangun lembaga masyarakat.
Baca Juga:
TRI SUHARMAN