TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah boleh saja tampil elegan dengan kostumnya yang bermerek. Namun, pelesiran di Kairo dengan high heels dinilai salah kostum.
Pakar mode dan gaya hidup, Sonny Muchlison, menilai Atut telah salah mengenakan kostum saat pelesiran ke Kairo.
"Namanya pelesiran, masak pakai high heels," kata Sonny kepada Tempo, Kamis, 14 November 2013. "Tahu sendiri, kan, Kairo itu medannya kayak gimana, apa enggak nancep, tuh, high heels-nya."
Sonny menilai Atut merasa takut pencitraannya akan hilang jika tampil berbeda dengan penampilannya yang sudah khas dengan kemewahan.
"Biasanya, orang akan merasa kastanya menurun jika tidak lagi tampil mewah," Sonny menjelaskan.
Ratu Atut datang ke Kairo, Mesir, pada Mei 2008 dalam rangka dinas. Namun, kenyataannya, ia hanya menyisakan waktu selama tiga jam untuk kegiatan dinas, sementara 24 jam untuk pelesiran.
Atut keliling Kairo menggunakan high heels. Mulai dari perjalanannya ke piramida Mesir, berangkat ke makam Imam Syafi'i, Benteng Sholahuddin Al-Ayyubi, pasar tradisional Khalili, pabrik pameran Diamond, dan mal.
RINA ATMASARI | HP
Topik Terhangat
Korupsi Hambalang| Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo |
Berita Terpopuler
Merokok, Kebiasaan yang Sulit Ditinggalkan
Depresi, Penyebab Kecacatan Tertinggi ke-2
Polusi Udara Cina Ancam Kesuburan Pria
CardioMind, Konsep Fashion 2014 Susan Budiharjo