TEMPO.CO, Malang - Arema Cronus menyatakan ketertarikannya beruji coba melawan tim nasional usia di bawah 19 tahun (U-19). Uji tanding itu ingin digunakan untuk persiapan Singo Edan menyambut lanjutan Liga Super Indonesia awal 2014 mendatang. "Mumpung timnas di Batu, kami bisa melakukan uji coba bersama," kata pelatih Arema Cronus, Joko Susilo alias Getok, Kamis, 14 November 2013.
Dia menyerahkan keputusan kepada pelatih tim nasional U 19, Indra Sjafri, mengenai jadwal uji coba tersebut. Timnas U-19 menggelar pemusatan pelatihan selama dua bulan di Batu sehingga memiliki waktu panjang untuk menggelar banyak uji coba. Pertandingan, katanya, bisa dilakukan di sela latihan fisik yang diselenggarakan timnas di Hotel Agrowisata, Batu.
Selama ini para pemain timnas telah melakukan serangkaian pertandingan uji coba. Antara lain bertanding dengan tim lokal di Jawa Timur dan melawan Jember United, yang tengah promosi ke divisi I. Pekan depan, timnas akan melakukan pertandingan uji coba dengan tim yang berlaga di divisi utama PSSI.
Pada bulan pertama pemusatan latihan, kata Indra, Evan Dimas dkk difokuskan untuk mempersiapkan fisik agar senantiasa prima berlaga dalam kompetisi Piala Asia 2014 mendatang. "Uji coba bisa dilakukan bulan kedua TC," kata Indra, menjawab tantangan Arema.
Indra berharap agar kemampuan fisik seluruh pemain terdongkrak selama menjalani latihan pemusatan di Hotel Agrowisata, Batu. Para pelatih terus menempa daya tahan fisik pemain-pemain timnas. Proses latihan fisik dilakukan sehari dua kali. "Pagi dan sore agar fisik pemain selalu prima," katanya.
Bahkan, makanan yang dikonsumsi juga dipantau oleh tim dokter agar kebugaran dan daya tahan tubuh terus meningkat. Menurut Indra, performa setiap pemain cukup bagus. Dari 38 pemain tim nasional U-19, hanya 23 pemain yang akan dipilih mengikuti kompetisi final Piala Asia U-19 di Myanmar.
EKO WIDIANTO