TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman meminta seluruh anggota Korps Brigade Mobil untuk menjaga sikap. Pesan sekaligus teguran ini disampaikannya pada perayaan HUT Brimob ke-68, Kamis, 14 November 2013.
"Satu saja perbuatan tercela berdampak luas pada institusi," kata Sutarman di Markas Komando Korps Brimob, Depok, Kamis, 14 November 2013.
Bukan hanya meminta anggotanya menjaga sikap, Sutarman juga menyatakan akan memperketat pengawasan di kesatuan kepolisian tersebut. Pengawasan internal, kata Sutarman, dilakukan berjenjang. "Dan media, Komisi Kepolisian Nasional, sebagai pengawasan eksternal. Ini adalah feedback buat kami," katanya.
Menurut Sutarman, kepolisian saat ini sudah sangat keras dalam menegakkan hukum di luar institusinya. "Bupati, bea-cukai, pajak, gubernur, dan kejaksaan sudah ada yang kami tindak," kata dia. "Dalam proses itu, kami juga menyelidiki sinyalemen adanya anggota kami yang terlibat," kata Sutarman melanjutkan.
Untuk mengawasi anggota-anggotanya itu, Sutarman meminta kepolisian untuk terjun ke tengah masyarakat guna meminimalisasi potensi anggota kepolisian melakukan hal di luar tugas pokoknya. Polisi yang terjun ke masyarakat juga dia nilai sebagai bentuk kerja sama untuk menumbuhkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Baca: Koboi Brimob Tembak Mati Anggota Satpam
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat
Cerita Ganjar tentang Gubernur 'Bodoh'
Nazar: Uangnya Anas Triliunan Rupiah