TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi meragukan kesaksian Mario Cornelio Bernardo soal duit Rp 100 juta yang diberikannya kepada terdakwa perkara suap pengurusan kasasi di Mahkamah Agung, Djodi Supratman. Sebab, menurut hakim, uang sebanyak itu tak mungkin hanya digunakan untuk meminta salinan putusan seperti pengakuan Mario.
"Memberi Rp 2 juta saja sudah mahal, ini sampai ratusan juta," kata hakim Sutio Jumadi pada persidangan Djodi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 14 November 2013.
Tak hanya itu, Sutio juga mempertanyakan kenapa Mario meminta salinan putusan kasasi kepada Djodi. Soalnya, menurut Sutio, Mario yang mengaku sebagai advokat sejak 1999 pasti tahu bagaimana prosedur meminta salinan putusan yang benar. "Saudara minta salinan putusan atau putusan?" kata Sutio.
Mario tetap mengaku memberikan duit Rp 100 juta itu untuk mendapatkan salinan kasasi perkara pidana kasus penipuan Hutomo Wijaya Ongowarsito. Menurut dia, jika putusannya menghukum Hutomo, maka kopian itu akan digunakannya untuk mengajukan banding perkara perdata kasus yang sama.
Keterangan ini lagi-lagi dimentahkan oleh Sutio. Pasalnya, untuk mengajukan banding tak perlu menyerahkan bukti baru. Sutio mengatakan bukti baru hanya digunakan saat mengajukan Peninjauan Kembali. Namun, Mario berdalih salinan itu hanya digunakan untuk memperkuat pengajuan banding. "Bisa dikutip di memori banding," katanya.
Djodi didakwa menerima suap Rp 150 juta dari Mario. Duit itu diduga diberikan berkaitan dengan penanganan perkara kasasi yang diajukan jaksa terhadap Hutomo yang tengah ditangani oleh MA. Mario merupakan salah satu penasehat hukum yang disewa penggugat Hutomo, Direktur PT Grand Wahana Indonesia Koestanto Harijadi Widjaja. Mario sendiri sudah didakwa dalam perkara yang sama.
Dalam kesaksianya, Mario mengaku memberikan duit Rp 100 juta. Namun, menurut dia, uang iu bukan untuk penanganan perkara, tapi hanya untuk mendapat salinan putusan.
NUR ALFIYAH
Berita Terkait:
Haiyan, Topan Terkuat Sepanjang Abad
Peneliti: Akan Ada Topan Lebih Dahsyat dari Haiyan
Spesies Baru Kalajengking dari Lycia Kuno
Ini Ciri Kepribadian Berbagai Fan Musik
Penggemar Heavy Metal Cenderung Rendah Diri?