TEMPO.CO, Serang - Gubernur Banten Atut Chosiyah berhalangan membuka acara pertemuan sastrawan Mitra Praja Utama (MPU) VIII yang dihelat di hotel bintang empat miilik Gubernur, Hotel Ratu Bidakara, Serang. Pertemuan sastrawan yang melibatkan 10 provinsi; Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, itu telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten, Endrawati, Jumat malam, 15 November 2013.
Endrawati mengatakan sedianya yang akan membuka acara adalah Gubernur, namun berhalangan. "Salam dari Ibu Gubernur. Ibu masih berkabung (atas kematian suaminya, Hikmat Tomet)," kata Endrawati.
Meski berhalangan, namun sambutan Atut sempat dinukil oleh Endrawati. Dalam kata sambutan yang tertera pada jadwal acara, Atut menyambut baik dan memberikan apresiasi atas penyelengaraan temu sastrawan MPU VIII ini.
Dunia sastra, kata Atut, adalah dunia akal budi, dunia untuk mengasah ketajaman orientasi kesadaran inderawi universal yang hakiki. "Saya percaya, para sastrawan dapat menjaga integritas kesastrawanannya sebagai motor penggerak dan pengawal pembangunan di daerah masing-masing, dan pada gilirannya akan mengangkat harkat dan martabat bangsa secara global," ujar Atut dalam sambutannya pada jadwal acara. Dalam sambutannya itu, Atut tetap menyantumkan nama Ratu pada namanya; Hj. Ratu Atut Chosiyah. Meskipun dalam catatan Imigrasi namanya tanpa gelar.
AYU CIPTA
Berita Lain:
Asmirandah - Jonas Ngaku Udah Menikah
Jonas Bicara Soal Mualaf, FPI Depok Keberatan
FOTO : Foto-foto di Candi Borobudur, Jupe Dilarang Petugas