TEMPO.CO, Milan - Penjaga gawang sekaligus kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, mengaku lega Azzurri bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan melawan Jerman yang sudah berlangsung selama 18 tahun. Jerman terakhir kali mengalahkan Italia pada 1995 dengan skor 2-0.
Pertandingan melawan Jerman juga bukan yang pertama kali bagi Buffon. Penjaga gawang Juventus itu sudah enam kali memperkuat Italia untuk pertandingan melawan Jerman. Yang paling berkesan adalah saat Buffon dan kawan-kawan menyingkirkan Tim Panser dari Piala Dunia 2006 dan Euro 2012.
“Bisa dibilang kami mempertahankan rekor tak terkalahkan kami melawan Jerman. Ini juga penting bagi sebagian dari kami yang telah berada di sini untuk sekian lama,” ucap Buffon.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro itu, Italia sempat tertinggal setelah Mats Hummels membuka skor untuk Jerman. Tapi Italia mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Ignazio Abate. “Kami beruntung dalam beberapa situasi. Tapi kami juga berjuang keras pada saat-saat sulit,” ujar Buffon.
Penjaga gawang berusia 35 tahun itu juga tidak memungkiri bahwa Jerman saat ini sedikit lebih baik dibanding Italia. Buktinya, kata Buffon, Italia kesulitan mengimbangi permainan Jerman meskipun bermain di kandang sendiri. “Jerman adalah tim yang sangat kuat dan kami tidak bisa berharap untuk mendominasi mereka,” tuturnya.
Tapi Buffon percaya Italia akan terus berkembang menjadi tim yang lebih baik. Pasalnya, kata dia, Italia kini memiliki pemain yang terbilang masih muda, seperti Mario Balotelli dan Lorenzo Insigne. “Mereka masih muda, sehingga tim ini akan bertahan hingga bertahun-tahun,” kata Buffon.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
Thohir Gantikan Moratti sebagai Presiden Inter
Ditekuk Cina, Indonesia Tersingkir
Manchester United Makin Tajir
Juventus Tukar 2 Pemain Untuk Luis Suarez
Jebolan Akademi MU Ini Dipuji Rio Ferdinand