TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Muhammad sebaiknya melaporkan ke lembaganya mengenai percobaan penyuapan terhadapnya tersebut. Busyro menjamin KPK akan mengusut jika Muhammad melaporkan kasus itu.
"Sebaiknya melapor. KPK akan menindaklanjuti laporan itu," kata Busyro melalui pesan pendek, Senin, 18 November 2013.
Adapun Muhammad mengakui pernah ditawari sebuah mobil mewah oleh seorang kader partai politik, tapi dia menolak pemberian itu. Muhammad masih merahasiakan nama politikus yang berniat menyuapnya tersebut.
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia Said Salahudin meminta Muhammad melapor ke KPK sebagai bentuk sikap memberi contoh baik sebagai penegak hukum dalam pemilan umum. "Jika tak melapor, kami mendesak Ketua Bawaslu mundur dari jabatannya," kata Said.
Ia menilai, jika Muhammad tetap tak melapor, publik akan menduga ada yang disembunyikan oleh Ketua Bawaslu itu. Padahal, kata dia, seharusnya percobaan penyuapan tersebut menjadi pintu masuk bagi pengawas pemilu untuk membongkar kemungkinan praktek suap-menyap dalam penyelenggaraan pemilu.
MUHAMAD RIZKI | WAYAN AGUS PURNOMO