Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Rotan Targetkan Kolaborasi di ASEAN  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Pengrajin melapisi kerajinan rotan dengan cat pernis di sebuah industri kerajinan rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. TEMPO/Subekti.
Pengrajin melapisi kerajinan rotan dengan cat pernis di sebuah industri kerajinan rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi pemberlakuan masyarakat ekonomi Asean pada 2015, Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) menyatakan Indonesia harus berkolaborasi dengan negara Asean lain untuk memperkuat industri rotan dalam negeri. Kepala Hubungan Internasional Asosiasi Mebel Rotan, Damayanti Siahaan, mengatakan target pasar rotan bukan di antara negara Asean, tetapi justru negara-negara di luar Asean. Dengan demikian, persaingan berada di luar lingkup pasar bebas Asean.

“Maka itu, kami optimis pasar bebas Asean tidak akan mengganggu. Kami justru harus berkolaborasi dengan negara Asean lain agar produk makin berkualitas dan bisa memasarkan ke pasar tradisional. Kami juga optimis karena bahan baku di sini kan banyak dan kami juga punya program pameran yang gencar,” katanya dalam dialog nasional “Kebijakan Penguatan Rotan Ramah Lingkungan” di Hotel Aryaduta, Senin, 18 November 2013.

Menurut dia, pasar tradisional yang menjadi tujuan ekspor produk rotan adalah Amerika Serikat dan Eropa. Beberapa kawasan lain seperti Timur Tengah, Afrika dan Amerika Selatan juga menjadi tujuan ekspor utama. Pasar bebas Asean, kata dia, harus menjadi peluang antar negara Asean untuk berkolaborasi agar produk yang nantinya diekspor ke kawasan-kawasan tersebut benar-benar bisa bersaing di pasar internasional. (baca juga : Papan Rotan Indonesia Diminati Pasar Global  )

Damayanti mengatakan tiap-tiap negara Asean memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa saling menguntungkan. Ia mencontohkan Filipina memiliki keunggulan dalam hal desain, sementara Indonesia unggul dalam hal bahan baku dan produksi yang kuat. “Kolaborasi ini akan sangat baik sekali. Kami sudah sounding kerja sama dengan Filipina dan mereka sudah siap desain. Kami sudah siap dengan kekuatan produksi,” katanya.

Selain itu, Damayanti memaparkan negara lain yang potensial untuk membangun kerja sama adalah Myanmar. Menurut dia, Myanmar memiliki keunggulan dari segi anyaman. Namun, negara tersebut tidak memiliki pangsa pasar sekuat Indonesia. “Myanmar tidak punya pasar yang bagus, tapi dari sisi keterampilan kuat. Sementara kita secara pasar kan kuat. Justru ini kesempatan,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, Indonesia merupakan penghasil rotan terbesar di dunia. Sebanyak 80-85 persen bahan baku rotan dihasilkan di Indonesia, sementara sisanya dihasilkan di negara lain seperti Filipina dan Vietnam. Daerah penghasil rotan di Indonesia adalah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua dengan potensi rotan sebesar 622 ribu ton per tahun. (baca juga : Indonesia Diklaim Penghasil Rotan Terbesar di Dunia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada semester pertama 2012, ekspor produk rotan Indonesia mencapai US$ 131 juta. Target ekspor produk rotan Indonesia mencapai US$ 275 juta pada 2012. Pada akhir 2012, realisasi ekspor produk rotan mencapai US$ 202,67 juta. Pada 2011, ekspor rotan Indonesia mencapai US$ 91 juta. (baca juga : Penjualan Rotan Ditargetkan Tembus US$ 500 Juta)

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler :
Gubernur BI: Tekanan terhadap Rupiah Itu Sementara 
Pola Konsumsi Akhir Tahun Diyakini Katrol Inflasi
Era Produksi Minyak Dinilai Sudah Lewat 
Bank Abu Dhabi Bidik Pasar Negara Berkembang
BTN Perluas Pasar Kredit Perumahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

28 Februari 2022

Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan.


Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

11 Februari 2022

Petani memisahkan buah jernang yang dipanen di perkebunan Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (10/3/2021). ANTARA FOTO/Rahmad/rwa. ANTARA/Rahmad
Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

Kalangan petani di Kabupaten Simeulue, Aceh, mulai membudidayakan tanaman jernang.


Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

8 Juli 2021

Kendaraan mirip helikopter dari bahan besi bekas dan mesin sepeda motor matic buatan Usman Jali, 65 tahun, warga Jambi. FOTO: Antara
Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

Sebelum memanfaatkan besi bekas, dia membuat helikopter dari rotan dan mesin gergaji. Katanya bisa digunakan sampai beberapa tahun.


Dilema Harga Rotan Naik dan Pesanan Keranjang Parsel Meningkat 15 Persen

28 April 2021

Lapak penjualan parsel Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Mei 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Dilema Harga Rotan Naik dan Pesanan Keranjang Parsel Meningkat 15 Persen

Sejumlah perajin rotan di Kota Pekanbaru menyatakan permintaan keranjang parsel untuk Idul Fitri 1442 Hijriah meningkat


Tren Furniture 2020, Bahan Rotan Masih Favorit

13 Desember 2019

Furnitur dari rotan dan bahan alam lain dalam gaya desain interior bohemian (Sumber: thespruce.com)
Tren Furniture 2020, Bahan Rotan Masih Favorit

Kesadaran akan lingkungan membuat orang menghindari furniture dari logam dan plastik serta lebih memilih bahan alami seperti rotan atau bambu.


Perkebunan Rotan Kalimantan Tengah Terancam Sawit

12 Oktober 2019

Satgas Patroli Laut Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur, dalam Operasi Jaring Wallacea 2 yang dikendalikan oleh Kantor Pusat DJBC berhasil menindak sebuah kapal bermuatan rotan yang akan diekspor ke Malaysia padai Selasa, 7 November 2017. (Dok. Bea Cukai)
Perkebunan Rotan Kalimantan Tengah Terancam Sawit

Besar kemungkinan lahan yang selama ini ditanami rotan berubah menjadi kebun kelapa sawit karena lebih menguntungkan.


Perluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi

8 Agustus 2019

Sejumlah kendaraan melaju di Jalan Gunung Sahari yang merupakan salah satu rute perluasan sistem ganjil-genap di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.Kebijakan perluasan ganjil genap tersebut bakal mulai disosialisasikan dan diuji coba pada Kamis esok, 8 Agustus hingga 8 September 2019.TEMPO/Muhammad Hidayat
Perluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi

Seorang pedagang berharap DKI meninjau ulang kebijakan perluasan ganjil genap, mengingat di Jalan Pramuka banyak pertokoan dan kios rotan.


Jokowi Ingin Bentuk Bulog Khusus Rotan

5 April 2019

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, meninjau pusat kerajinan industri rotan rumahan di Desa Tegalwangi, Kabupaten Cirebon, 5 April 2019. Tempo/Friski Riana
Jokowi Ingin Bentuk Bulog Khusus Rotan

Setelah menerima sejumlah keluhan dari para pengrajin di Cirebon, Jokowi pun memiliki usul untuk membentuk Bulog khusus rotan.


Feature, Pasang-Surut Rezeki Anyaman Rotan

8 September 2016

Pekerja membuat kursi rotan di kawasan Pramuka, Jakarta, 11 Januari 2016. Setiap tahun Indonesia menyuplai 80 persen kebutuhan rotan dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Feature, Pasang-Surut Rezeki Anyaman Rotan

Dalam satu bulan, biasanya dia hanya mendapatkan satu pesanan untuk tikar.


Ini Tip Bikin Wadah Rotan Jadi Interior Kamar Tidur Anak

5 Mei 2015

Pengrajin rotan melapisi cat pernis pada bangku rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) memperkirakan pertumbuhan industri rotan dan kayu menurun. TEMPO/Subekti.
Ini Tip Bikin Wadah Rotan Jadi Interior Kamar Tidur Anak

Kerajinan rotan juga dapat tampil lucu dan menarik sebagai penunjang interior kamar tidur anak.