TEMPO.CO, Jakarta - Wanita dari segala usia terkadang tidak bisa terlepas dari lipstik. Dengan warnanya yang bervariasi, lipstik mampu mencerahkan atau menyempurnakan penampilan wanita. Namun, tahukah Anda, ada kandungan berbahaya di dalamnya?
“Kebanyakan lipstik mengandung timbal. Bahkan sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa lipstik juga mengandung delapan logam berbahaya lainnya, mulai dari kadmium hingga aluminium,” tulis Deborah Blum dalam New York Times, seperti dilansir laman Daily Health Post, Jumat, 15 November 2013.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) sebelumnya telah menyatakan bahwa kandungan logam dalam lipstik tidaklah berbahaya. Namun para ilmuwan berpendapat lain. Mereka percaya, logam berat itu akan terakumulasi di dalam tubuh dari waktu ke waktu.
Studi lain, yang dilakukan oleh Dr Katharine Hammond dari Universitas California, juga mengungkapkan bahwa 24 lipstik dan lip glosses dari delapan merek mengandung logam berbahaya, seperti kadmium, kobalt, aluminium, titanium, mangan, kromium, tembaga, dan nikel.
Memang, hingga saat ini, belum ada ketentuan resmi mengenai batas kandungan logam di dalam lipstik. Oleh sebab itu, Hammond menyarankan para wanita mengurangi penggunaan lipstik. Cukup oleskan hanya 2-3 kali per hari. Selain itu, ia juga menyarankan untuk menggunakan warna yang lembut. Sebab, semakin gelap warna lipstik, semakin berat kadar logamnya.
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY HEALTH POST