TEMPO.CO, Jakarta - Tukar pasangan atau lebih sering disebut tukar pasangan bukan lagi fenomena yang terjadi di luar negeri. tukar pasangan kini telah banyak ditemukan di Jakarta.
Penulis buku kontroversial Jakarta Undercover (Sex in The City), Moammar Emka, mengatakan fenomena tukar pasangan bukan hal baru, tapi sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu.
"tukar pasangan sudah lama, bahkan saat ini lebih beragam," Emka menjelaskan kepada Tempo, pekan lalu. Menurut Emka, tukar pasangan mengalami banyak gubahan. Bahkan saat ini, tukar pasangan menjadi lahan bisnis.
"Belakangan, muncul beberapa klub atau semacam perkumpulan tukar pasangan yang punya jadwal rutin pertemuan untuk melakukan pesta seks."
Tak mengherankan jika dalam beberapa tahun ini muncul beberapa penawaran dari sejumlah 'pengelola' yang mengajak para tukar pasangan bergabung di suatu perkumpulan.
"Bergabung dalam kelompok tukar pasangan tidak gratis. Mereka dipungut biaya dalam jumlah tertentu," kata Emka.
RINA ATMASARI
Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo |
Berita Terpopuler
Lipstik Bisa Mengandung 8 Logam Berbahaya
Lagi Mejeng di Skype, Remaja Ini Tewas Overdosis
Pakar: Plesiran ke Kairo, Begini Gaya Jilbab Atut
32 Juta Orang Indonesia Berisiko Kena Diabetes
Depresi, Penyebab Kecacatan Tertinggi ke-2