TEMPO.CO, Bandung - Komandan Pangkalan Angkatan Laut Bandung Kolonel Laut Iswan S membenarkan penangkapan tiga anggota TNI Angkatan Laut yang diduga terlibat penyelundupan 106 imigran asal Rohingya, Myanmar, di jalur Pameungpeuk-Sancang, Kabupaten Garut. Ketiga oknum kini diamankan di Markas Pangkalan AL Bandung.
"Ketiganya tamtama dari Korps Marinir Cilandak (Jakarta). Kopral SH, Prajurit Kepala SR, dan Prajurit Kepala AM," ujar Iswan kepada Tempo, Senin malam, 18 November 2013. Setelah tertangkap tim gabungan TNI Angkatan Laut serta Koramil dan Polsek setempat Ahad pagi, 17 November, mereka langsung diamankan polisi militer Pangkalan Bandung.
"Semalam (Ahad malamnya) mereka tiba di sini (markas Lanal Bandung) dan langsung diperiksa. Sampai sore tadi saya periksa mereka," kata Iswan. Sesuai perintah para atasan TNI-AL, kata dia, ketiga oknum diproses dulu di Bandung.
"Setelah selesai, mereka akan kami serahkan kepada Ankum (Atasan Yang Berhak Menghukum) di satuan masing-masing," lanjutnya.
Iswan menolak berandai-andai ihwal sanksi yang mengancam para tamtama berusia antara 20-30 tahun itu. Alasannya, polisi militer masih menelisik tingkat keterlibatan para terperiksa. "Yang jelas Ankum masing-masing, mereka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku lalu dikenai sanksi sesuai tingkat pelanggaran mereka yang terbukti," kata dia.
Kepada Iswan, ketiga tamtama mengaku bertemu seseorang di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Mereka lalu menerima tawaran pekerjaan sambilan mengantar wisatawan ke perairan Sancang, Garut Selatan. Lantas pada Sabtu malam, 16 November 2013, mereka mengawal para imigran menuju Garut Selatan.
"Mungkin karena masih baru, tamtama-tamtama ini menerima saja tawaran tanpa curiga. Tahunya begitu mendekati tempat tujuan, kami bersama Koramil dan Polsek setempat sudah siap menangkap mereka," tutur dia. Kepada Iswan, ketiga oknum mengaku belum mendapat upah 'ngobyek' mengawal 'wisatawan' dari si pemesan.
"Mereka mengakunya bahkan belum sempat negosiasi soal upah dengan orang yang meminta mereka. Cuma mereka percaya saja bakal mendapat bayaran setelah beres mengantar sampai pantai. Ini pengalaman pertama mereka," kata Iswan.
Tiga oknum anggota TNI Angkatan Laut diamankan di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka diduga hendak menyelundupkan 106 imigran gelap etnis Rohingya asal Myanmar ke Australia. Mereka disergap saat dalam perjalanan menuju pantai selatan Cipangikis, Desa Sancang untuk menyeberang ke Christmas Island, Australia, dengan perahu nelayan.
ERICK P. HARDI
Berita populer:
Berharga 1 Triliun, Ini Isi Rumah Baru Beckham
Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi
Ups, Muncul Fenomena Tukar Pasangan atau Swinger
Australia Sadap Telepon Presiden SBY 15 Hari