TEMPO.CO, Jakarta - Model Anggita Sari mengaku sempat berkomunikasi dengan Novi Amilia sebelum wanita 26 tahun itu mengamuk, Senin, 18 November 2013. "Kemarin sore saya BBM-an sama Novi," kata Anggita saat dihubungi.
Anggita mengatakan, saat berkomunikasi dengan, Novi, wanita asal Medan, Sumatera Utara, itu sedang berada di Pondok Indah bersama teman perempuannya dari Australia. "Ini lagi di Pondok Indah. Sini main, aku lagi enggak enak badan," tutur Anggita menirukan ucapan Novi.
Namun, pada Senin pagi, Novi dibawa seorang sopir taksi ke Markas Polres Jakarta Pusat. Di kantor polisi, Novi mengamuk. Dia diketahui baru selesai dugem di Stadium, Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Selama berada di ruang Satuan Narkoba, Novi loncat-loncat dan menggigit tangannya. Dia akhirnya dibawa polisi ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin sore.
Anggita mengaku sangat terkejut dengan kabar Novi yang kembali mengamuk. "Ada kabar gitu kaget," ujar Anggita. Meski berteman dekat, Anggita mengaku tidak mengetahui cara berpikir Novi. "Dia enggak pernah curhat."
Anggita menuturkan, dia sempat menasehati Novi untuk mengurangi aktivitas dugem-nya. Namun, Novi tidak mengindahkan saran dari Anggita. "Waktu terakhir kejadian bilang, jangan keseringan clubbing. Kalau ada apa-apa sharing saja," tuturnya. "Tapi Novi orangnya cuek," Anggita menambahkan.
Anggita juga mendapatkan informasi dari temannya bahwa Novi tidak tahan untuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang. "Karena faktor depresi kali ya. Jadinya dia kaya begitu," ujar perempuan yang foto-fotonya kerap muncul di sejumlah majalah dewasa tersebut.
SINGGIH SOARES
Topik Terhangat:
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi
Berita lainnya:
Berharga 1 Triliun, Ini Isi Rumah Baru Beckham
Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi
Australia Sadap Telepon Presiden SBY 15 Hari
Ini Daftar Pejabat yang Disadap Australia
Elektabilias ARB Tersandera Kasus Lapindo