Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 4 Jam Perjalanan Novi Amilia dan Sopir Taksi  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Novi Amelia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Novi Amelia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Model Novi Amilia kembali bikin ulah. Dia membuat sopir taksi Blue Bird SE 4270 berputar-putar di Kota Jakarta. Heri Supawan, 40 tahun, sang sopir, mengisahkan, Senin subuh sekitar pukul 04.00 taksinya distop petugas keamanan diskotek Stadium. Seorang perempuan kemudian memasuki mobilnya.

Dia tak mengetahui kalau penumpangnya itu Novi Amilia, model yang beberapa kali membuat ulah di jalan. "Kalau saya tahu dia Novi, saya tidak mau bawa dia," ujar Heri kepada Tempo, Selasa, 19 November 2013.

Sesaat setelah naik, Heri menuturkan, Novi tidak menjelaskan tujuannya. Model berusia 26 tahun itu hanya menjawab: ke Mandiri. Karena kebingungan, Heri pun lantas menanyakan kembali tujuan penumpangnya itu. Dengan ketusnya, Novi menjawab singkat. "Mandiri, sudah lurus saja."

Tak berkata banyak lagi, Heri pun melajukan kendaraannya ke arah Sudirman melewati Bundaran HI. Lalu, Heri membelokkan mobilnya ke kiri menuju Stasiun Sudirman.

Di dalam mobil, kata Heri, Novi tak menunjukkan perilaku aneh. Hanya, ia nampak gelisah. "Dia bolak-balik terus duduknya. Dari kursi kiri ke kursi kanan," ucap Heri. Kendati demikian, ia tak rmerisaukan tingkah penumpangnya itu.

Setelah beberapa jam berkeliling tanpa tujuan jelas, kira-kira 100 meter sebelum stasiun di Jalan Blora, tepatnya di depan Bank Syariah Mandiri, Heri berhenti. Di sana Heri memaksa Novi untuk turun. Tapi Novi enggan beranjak dari kursinya. Kejadian tarik-ulur antara Heri dan Novi berlangsung selama 30 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama kemudian, ada polisi yang lewat dan menyarankannya untuk membawa Novi ke Polsek Menteng. Heri pun segera membawa Novi ke Polsek. Mereka tiba di sana sekitar jam 8 pagi.

Setiba di Polsek, Novi malah berulah. "Ia ngamuk dan sempat berteriak," ucapnya. Namun, Heri tak tahu Novi berteriak apa karena ia berada di luar. Ia melihat Novi terus berontak melawan petugas. Sampai akhirnya, polisi memborgol dia. Novi pun enggan mengikuti perkataan polisi. "Disuruh duduk ia malah berdiri."

Amukan Novi tak berhenti sesampai di Polres. Di Polres, Novi pun sempat melepaskan diri. "Ia ngamuk kembali dan minta dilepasin." Karena terus ngamuk, Novi dipaksa masuk ke ruang Satuan Narkoba yang terletak di lantai tiga. Novi sempat mau buka celana, namun keburu dicegah seorang polwan. Setelah itu, sopir malang tersebut tak tahu lagi apa yang dilakukan Novi.

ERWAN HERMAWAN

Berita Terpopuler:
KPK Beri Isyarat Ratu Atut Terseret Kasus Korupsi
Menlu Tarik Dubes Indonesia di Australia
Diperiksa KPK 17 Jam, Kasir Suami Airin Pucat
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan 
Begini Kisah Klub Swinger di Jakarta
Saat Disadap SBY Pakai Nokia, Boediono BlackBerry  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

3 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

12 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.