TEMPO.CO, Johannesburg - Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, Rabu, 20 November 2013, menegaskan kepada punggawanya untuk melupakan kesuksesan Piala Dunia 2010 saat melawan Afrika Selatan di Johannesbug. Pelatih berusia 62 tahun itu meminta para pemainnya untuk mempersiapkan masa depan, terutama menjelang Piala Dunia 2014.
"Saya tidak sedang bernostalgia dengan masa lalu," kata Del Bosque. "Kami tidak bisa berhenti memikirkan apa yang sudah terjadi. (Tapi) kami harus melihat masa depan."
Del Bosque mengatakan Spanyol saat ini telah jauh berkembang dari tiga tahun lalu. Bahkan, tahun lalu, Spanyol berhasil menjadi juara Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. "Ada unsur kontinuitas dari gaya bermain kami. Kami ingin mempertahankan gelar kami yang diraih di sini, saat tampil di Brasil," ucapnya.
Spanyol akan kembali ke Stadion Soccer City, tempat final Piala Dunia 2010, untuk menjalani pertandingan persahabatan melawan Afrika Selatan. Del Bosque mengaku senang bisa menginjakkan kaki kembali di tempat dirinya meraih kesuksesan pada Piala Dunia. "Orang-orang di sini sangat bersahabat," kata Del Bosque.
Bukan soal menjadi juara Piala Dunia, hal yang paling diingat bekas pelatih Real Madrid itu adalah setelah timnya kalah dari Swiss pada pertandingan pertama fase grup. "Karyawan di hotel menunggu sampai jam 3 malam untuk menyambut kami," kata Del Bosque.
FOOTBALL ESPANA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Para Pemain Timnas Prancis Pura-pura Bersatu
Ditanya Scudetto, Ini Jawaban Thohir
Thohir Akan Terapkan Gaya Amerika di Inter
Buku Sir Alex Ferguson Dapat Banyak Komplain
Mitra Kukar Jajal Skuad Baru di Inter Island Cup