TEMPO.CO, Surabaya - Chief of Executive Officer Persebaya 1927, Cholid Ghoromah, mengatakan tengah menunggu keputusan Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) terkait gugatan yang dilayangkan terhadap PSSI. Cholid mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat, minimal putusan sela sudah turun.
"Kami masih menunggu putusan CAS. Mungkin 21 atau 22 November 2013 akan turun," kata Cholid, Selasa malam, 19 November 2013, kepada Tempo.
Menurut Cholid, dalam proses gugatan di CAS ini, pihaknya telah diminta membuat memorandum. "Atas memorandum yang dibuat tersebut, PSSI juga diminta memberikan penjelasan untuk menjawabnya," kata dia. PSSI, kata dia, diberi waktu 10 hari untuk memberikan jawaban. Cholid belum bisa memastikan apakan PSSI sudah memberikan jawaban apa belum ihwal memorandum yang ditulis Persebaya 1927.
Cholid mengaku optimistis Persebaya akan kembali kepada pemiliknya, yakni anggota dan klub-klub anggota Persebaya. "Cepat atau lambat, Persebaya akan kembali kepada pemiliknya," kata Cholid. Dalam proses gugatan di CAS, pihaknya telah menunjukkan sejumlah dokumen lengkap ihwal Persebaya. Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI tidak mengakui keberadaan Persebaya 1927 yang bermarkas di Karanggayam dengan tidak menyertakan Persebaya sebagai peserta dalam format play-off yang digagas PSSI.
Padahal, Persebaya 1927 telah melahirkan sejumlah pemain yang masuk dalam susunan tim nasional, seperti Andik Vermansah, Taufik, dan Evan Dimas. Selain melayangkan gugatan ke CAS, manajemen Persebaya 1927 juga melayangkan gugatan ke Peradilan Niaga terkait nama klub dan logo Persebaya. Cholid menilai PSSI telah berbuat sewenang-wenang terhadap Persebaya 1927.
DAVID PRIYASIDHARTA