TEMPO.CO, Paris - Prancis menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia setelah menelan kekalahan 2-0 pada leg pertama. Menurut gelandang Franck Ribery, kekalahan pada pertemuan pertama jadi pelecut semangat Prancis untuk membalas Ukraina pada leg kedua.
“Kami menerima sebuah 'tamparan' yang bagus di Ukraina. Kami bangkit kembali,” kata pemain berusia 30 tahun itu kepada TF1, seperti dilansir L’Equipe. “Kami memperlihatkan karakter yang bagus dan bermain dengan berani.”
Prancis menunjukkan performa luar biasa pada leg kedua babak play-off di Stade de France, Rabu, 20 November 2013, dinihari tadi. Prancis menang 3-0 atas Ukraina, dan berhak tampil di Brasil dengan keunggulan agregat 3-2. Dua gol Prancis disumbangkan Mamadou Sakho, dan sisanya dicetak Karim Benzema.
Ribery mengutarakan bahwa para pemain Les Bleus sangat bahagia atas hasil tersebut. Atmosfer di stadion, menurut Ribery, juga menjadi salah satu kunci kebangkitan Prancis. “Sudah sangat lama kami tidak melihat Stade de France seperti ini,” ujar pemain Bayern Munchen itu.
“Sekarang kami bisa kembali ke klub masing-masing dengan sukacita dan memikirkan Brasil,” ujar mantan pemain Olympique Marseille tersebut. “Akan sangat sulit jika tak melihat Prancis di Brasil.”
L’EQUIPE | ANTONIUS WISHNU
Berita teerpopuler:
Demi Suarez, Liverpool Kirim Jet Pribadi
Thohir Bikin Pelatih Inter Milan Terkesan
Ini Negara Peserta Piala Dunia 2014
Empat Pemain Timnas U-19 Ambruk
Urusan Duel di Udara, Vidic Jagoannya
Erick Thohir Bidik Liga Champions 2016