TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok musik Slank menyambangi para penggemarnya di Kota Yogyakarta, Selasa malam, 19 November 2013. Dalam lawatan itu, Slank turut mengunjungi kantor Radio Geronimo FM dan menggelar konser akustik mini di sebuah lahan kosong kecil yang biasa digunakan untuk parkir para tamu salah satu kantor radio tertua di Yogyakarta itu.
Di area dengan penerangan sederhana, atap seng, dengan luas sekitar 100 meter persegi itu, Bim Bim cs membawakan sejumlah lagu dan mengajak berdialog para Slanker, sebutan pencinta Slank. Sebagian lagu diambil dari album terbaru ke-20, Slank Nggak Ada Matinya, yang rilis sejak Oktober 2013 lalu. (Baca juga: Slank Rilis Album Terbaru) Di antaranya Yo Man dan Slank Ngga Ada Matinya.
Pertunjukan singkat itu pun hanya dihadiri puluhan Slanker. Tanpa pengawalan petugas kepolisian atau keamanan ketat, seperti yang dilakukan pada setiap aksi panggung band yang pernah dinobatkan sebagai band berbayaran termahal di Tanah Air medio 2008-2009 silam itu.
“Kami sengaja blusukan ke radio-radio biar lebih dekat secara emosional dan mengumumkan langsung adanya pesta besar ulang tahun ke-30 Slank di Stadion Gelora Bung Karno, Desember nanti,” kata drummer Slank, Bim Bim.
Konser sekitar setengah jam itu berlangsung tertib dan diselingi sesi tanya-jawab Slank dengan penggemarnya. Para Slanker, yang semula duduk lesehan dan nangkring di tembok pembatas lahan itu, tak segan berebut kesempatan demi bertanya banyak hal dengan band asal Gang Potlot, Jakarta, itu. (Baca juga: Slank Buat Lagu dari Lirik Ciptaan Imanez)
Pertanyaan yang diajukan Slanker mulai dari persoalan Slank yang tiba-tiba membatalkan roadshow-nya dari ujung Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, hingga ke Jakarta tahun ini. Juga soal materi lagu ciptaan Bim Bim berjudul Indonesiakan Una yang menyinggung curhatnya kepada sang istri soal junk food bagi anak mereka. Tak ketinggalan pertanyaan bagi vokalis Slank, Kaka, yang kini memangkas pendek rambut gondrongnya.
Dicecar demikian, Slank pun dengan sabar menjawab satu per satu pertanyaan itu dengan serius, namun tetap santai. Seperti saat menjawab pertanyaan perihal batalnya roadshow Slank. Menurut Slank, pembatalan itu disebabkan mereka ingin menyiapkan konsep konser ulang tahun ke-30 pada 13 Desember 2013 mendatang di Gelora Bung Karno dengan lebih matang.
“Kami sebenarnya mau carter kereta dan konser di situ, tapi tidak ada jalur rel ganda yang mendukung,” kata Bim Bim.
Sedangkan pertanyaan soal rambut pendeknya, vokalis Slank, Kaka, hanya menjawab singkat pertanyaan itu. “Bosen gondrong terus,” katanya sembari tertawa. (Baca juga: Gaya Kaka Slank Ketika Jadi Juri AFI 2013)
Dalam pertemuan singkat dengan peggemarnya itu, Slank juga mengobati kerinduan lewat lagu lawas, seperti Apatis Blues dan Full Moon Blues.
PRIBADI WICAKSONO (YOGYAKARTA)
Berita Terpopuler :
Kisah Apa Adanya Ariel Ada di Film Dokumenter Noah
Arsitek Indonesia Akan Unjuk Kebolehan di Venesia
Digugat Cerai, Andi Soraya Harap Ada Jalan Keluar
Kalung Sebelik Sumpah Prisia Nasution
Farhat Abbas Sindir Walikota Bandung di Twitter