Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Para Pelaku yang Memilih Bertukar Pasangan  

image-gnews
glamour.com
glamour.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin tahu, apa dan bagaimana pelaku swinger (saling bertukar pasangan) memilih gaya hidup ini sebagai gaya hidup mereka?

Berikut ini beberapa pengakuan dari pelaku swinger yang dilansir dari Thought Catalog, majalah berbasis eksperimen di Williamsburg, Brooklyn, Amerika Serikat, edisi November 2013.

"Saya sudah lama terlibat swinger, gaya hidup yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, menurut pengalaman pribadi saya, justru tidak menyenangkan," kata pria yang akunnya bernama Lavoc.

Menurut dia, dalam swinger sulit menemukan pasangan yang benar, mungkin saja orang tersebut telah menggauli orang yang salah. "Terlibat dalam swinger membunuh perasaan cemburu kita, " tulis Lavoc. (Baca: Begini, Kisah Klub Swinger di Jakarta)

Lain halnya dengan Train. Train mengaku tidak keberatan apabila pacarnya melakukan seks dengan orang lain dalam swinger. "Saya benar-benar bekerja di sebuah klub swinger. Saya punya pacar dan tidak merasa keberatan jika ia melakukan hubungan seks dengan pasangan lain, justru saya melihat ia begitu diinginkan oleh banyak orang".

Swinger saat ini menjadi tren yang membebaskan perilaku seks bebas untuk anggotanya. Meski pelaku swinger dinilai memiliki gangguan seks, swinger tetap saja menjadi salah satu pilihan gaya hidup.

Psikolog seksual, Zoya Amirin, menilai swinger belum dianggap sebagai penyimpangan seksual. "Kemungkinan para pelakunya mengalami gangguan seksual," kata Zoya kepada Tempo, Selasa 19 November 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Zoya, dalam kultur masyarakat monogami, setiap orang dituntut untuk setia dengan pasangan. Masalahnya, kemudian timbul sebagian orang yang tidak puas dengan pasangan dan ingin mencari kesenangan dengan variasi lain.

RINA ATMASARI|AMIRULLAH

Berita Terpopuler

US-Asean Business Council Dukung Indonesia Sehat 
Material Transparan Tren Mode Tahun Depan 
Jangan Asal Beri Antibiotik pada Anak
Pakar: Plesiran ke Kairo, Begini Gaya Jilbab Atut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

37 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.