TEMPO.CO, Jakarta - Bukan cuma di Jakarta, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan, juga berencana membangun jaringan monorel di Surabaya. Transportasi massal dan cepat berbasis rel itu menjadi satu diantara resep mengatasi problem kemacetan di kota itu.
Risma mengungkap rencananya itu dalam lokakarya transportasi perkotaan di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu, 20 November 2013. "Surabaya akan membangun angkutan publik monorel sepanjang 23 kilometer untuk daerah perbatasan," katanya.
Selain monorel, angkutan publik yang akan diadakan adalah jenis tramp untuk pusat Kota Surabaya. Kalau monorel ditaksir butuh Rp 6 triliun, moda tramp dirancang dengan anggaran Rp 2 triliun.
Langkah lain yang dilakukan oleh Risma adalah menambah akses masuk Surabaya. Saat ini, dari arah selatan hanya ada satu akses masuk, untuk itu, demi mengurai kemacetan Risma mengatakan akan menambah enam akses masuk serta pembangunan jalan lingkar luar.
Terobosan lain yang disiapkan Risma adalah program Park and Ride. Nantinya, akan dibangun taman yang juga tempat parkir sepeda yang terhubung langsung dengan angkutan massal.
Baca perkembangan proyek monorel Jakarta di sini.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Disurati Istana, Jokowi Pindahkan Pohon Palem
Indonesia Disebut Juga Sadap Australia
Farhat Abbas Sindir Wali Kota Bandung di Twitter
PDIP Tak Ingin Jokowi seperti SBY