TEMPO.CO, Bau Bau - Bayi perempuan dari pasangan Saifullah dan Shinta, warga Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara, lahir dalam kondisi yang tergolong unik. Selain berat badannya 5,8 kilogram dan panjang lebih dari 50 sentimeter, bayi yang lahir melalui operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata, Bau-bau, itu telah memiliki gigi. “Biasanya tumbuh gigi pada usia empat bulan,” kata Direktur RSUD Palagimata Zamri, Kamis, 21 November 2013.
Zamri mengatakan bayi yang lahir pada Selasa, 19 November 2013 itu tergolong unik. Tak mengherankan bila kelahiran bayi yang belum diberi nama tersebut menghebohkan masyarakat, terutama para pasien di rumah sakit itu. Hal itu baru pertama kali terjadi di Bau-bau.
Zamri menjelaskan, kelahiran bayi itu tepat waktu karena usia kandungan ibunya memasuki sembilan bulan. Namun, Zamri merasa aneh atas kondisi bayi tersebut. “Kini bayinya belum bisa ditemui karena masih dalam perawatan intensif,” ujarnya.
Ibu sang bayi, Shinta, mengatakan tak merasakan kelainan selama mengandung bayi keduanya tersebut. Meski bobot bayi termasuk di atas bayi normal, Shinta tidak menganggapnya sebagai hal aneh. Sebab, anak pertamanya lahir dengan berat badan lebih dari empat kilogram.
Namun, ia mengakui bahwa bayi keduanya ini memang unik karena telah punya gigi. "Saya tidak merasakan kelainan apa-apa selama kehamilan. Namun, saat melahirkan terjadi sedikit kesulitan sehingga dokter memutuskan untuk operasi," ucap Shinta.
ROSNIAWANTY FIKRY