TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah As Sholihin Tangerang Selatan diduga digelembungkan secara gila-gilaan. Salah satunya adalah pembelian satu set laparoscopy, alat bedah yang yang dilengkapi kamera yang digunakan untuk melihat dalam tubuh saat operasi, yang harga pasarannya hanya Rp 900 juta digelembungkan menjadi Rp 3,6 miliar.
Berlipatnya anggaran pengadaan alat kesehatan tahun 2011 yang dibeli dari sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional ini karena setiap satuan harga dari 46 item alat dalam satu set laparoscopy itu telah digelembungkan, sehingga harganya melonjak empat kali lipat.
"Laparoscopy yang ada di RSUD Tangsel saat ini bukan dari merek terkenal, harganya sekitar Rp 900 juta," ujar sumber Tempo di RSUD Tangerang Selatan, Kamis, 21 November 2013.
Menurut dia, mark-up anggaran memang sudah dilakukan sejak pembuatan rencana belanja kebutuhan alat kesehatan yang dilakukan secara sistematis oleh Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. "Hampir semua alat kesehatan di-mark-up, harganya digelembungkan," katanya.
Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan...