TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membawa Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan blusukan ke Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 November 2013.
Di waduk itu, mereka tiba sekitar pukul 15.15 WIB. Setelah melihat waduk, ketiganya meninjau stasiun pompa di sebelah utara Waduk Pluit. Rombongan kemudian beralih ke taman-taman yang sudah ditata di sebelah barat waduk. Berdasarkan pantauan Tempo, Gubernur Jokowi dan Menteri Gita tampak bercakap-cakap dengan Perdana Menteri Mark Rutte.
Jokowi memperlihatkan pohon-pohon yang ditanam untuk mempercantik taman. Dia juga membawa PM Mark Rutte ke tepian waduk yang sudah dikeruk. Sayangnya, pembicaraan mereka tidak terdengar lantaran rapatnya pengawalan dari pasukan pengamanan presiden dan ajudan PM Rutte.
Dari sana, rombongan kembali ke stasiun pompa Waduk Pluit. Mereka melewati permukiman padat di sebelah timur dan utara waduk yang dipenuhi sampah. Saat menuju ke rumah pompa, PM Mark Rutte, Menteri Gita, dan Gubernur Jokowi berada di dalam satu jip Mercedes Benz berwarna hitam. Tidak ada pernyataan yang disampaikan oleh PM Mark Rutte tentang kunjungannya ke Waduk Pluit.
Setelah berpisah dari rombongan, Jokowi mengatakan hanya bertugas menemani kepala pemerintahan Belanda itu. "Saya juga enggak mengerti kenapa memilih ke sini, saya hanya menemani dan menjelaskan," ujar dia.
Menurut Jokowi, tidak ada pembicaraan tentang kerja sama antara Belanda dan Jakarta selama mereka berada di dalam mobil. Seluruh pembicaraan kerja sama dilakukan pada tataran pemerintah pusat. "Saya hanya bercerita, baru satu tahun jadi gubernur, lalu menjelaskan soal normalisasi Waduk Pluit," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Kasasi Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi
Berita lainnya:
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Politikus Australia Mencibir SBY
Politikus Australia: Marty Mirip Bintang Porno
Hukuman Angelina Sondakh Diperberat, KPK Girang
Hacker Indonesia Lumpuhkan Situs Polisi Australia