TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyambut antusias pembukaan jalur penerbangan baru Yogyakarta-Singapura oleh maskapai Silk Air, pekan depan.
Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yetti Martani menuturkan, pembukaan jalur ini akan membuat Yogyakarta memiliki akses langsung pasar wisatawan yang selama ini masih belum banyak terjamah.
"Khususnya kalangan ekspatriat yang selama ini mendominasi, yakni turis Singapura. Kami harap pembukaan jalur ini dapat menjadi akses baru pangsa pasar itu ke Kota Yogya, tidak terus ke Jakarta," kata Yetti kepada Tempo, Kamis 21 November 2013.
Menurut Yetti, beberapa tahun lalu Kota Yogyakarta pernah punya program khusus untuk mendongkrak wisatawan, terutama asal Singapura, agar tak langsung ke Jakarta atau Bali. Program bernama Fun Trip itu menggandeng sejumlah travel writer dari dua negara untuk melihat langsung dan mempromosikan dua wilayah secara kontinue. Namun, program ini belum membuahkan hasil.
Saat ini, turis asing yang melancong ke Yogyakarta sebanyak rata-rata 2,5 juta setahun, didominasi wisatawan asal Malaysia (sekitar 20 persen). Malaysia memiliki jalur khusus ke Yogyakarta, dilayani Air Asia. Demikian pula Singapura-Yogyakarta, juga dilayani Air Asia.
"Kami sangat berharap jalur maskapai baru nanti akan mengubah persepsi para wisatawan yang transit di Singapura untuk meneruskan perjalanan ke Yogyakarta dengan makin banyaknya pilihan jalur," kata dia.
Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Bagus Sumbardja menilai pembukaan jalur Singapura-Yogyakarta ini bisa menjadi peluang tak hanya di Kota Yogya, tetapi juga kabupaten lain. "Jika di Singapura orang cuci mata dengan surga belanja, Yogya menawarkan wisata alam yang dikemas dengan paket elegan biro perjalanan," kata Bagus.
Selama ini, kata Bagus, pengemasan paket wisata alam yang bersifat eksklusif belum begitu tergarap. Misalnya, makan malam dengan suasana pantai atau menikmati suasana perkampungan yang nyaman. "Yogya bisa menggandeng kabupaten lain untuk membuat paket berkesinambungan agar mereka lama tinggal di sini dan tak sekedar dua hari satu malam, tapi bisa empat hari tiga malam," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Terpopuler