TEMPO.CO, Zagreb - Pemain belakang timnas Kroasia, Josip Simunic, membantah tudingan melakukan selebrasi ala Nazi usai mengantarkan timnya meraih tiket putaran final Piala Dunia 2014. “Beberapa orang harus belajar sejarah. Saya tidak takut. Saya tak melakukan kesalahan,” kata Simunic kepada EuroSport.
Kroasia menang 2-0 atas Islandia dalam pertandingan leg kedua babak playoff di Stadion Maksimir, Rabu, 20 November 2013. Kemenangan itu mengantarkan Kroasia meraih tiket Piala Dunia 2014 dengan keungulan agregat 2-0 atas Islandia.
Setelah pertandingan, bek 35 tahun itu tertangkap kamera meneriakkan yel-yel; “untuk tanah air”, ke arah pendukung ketika melakukan selebrasi. Yel-yel tersebut memiliki hubungan dengan Ustashas, rezim pendukung Nazi Kroasia di era perang dunia kedua.
Namun pemain Dinamo Zagreb itu membantah aksinya tersebut terkait dengan Nazi. “Saya pendukung Kroasia, tanah air saya,” ujar pemain kelahiran Canberra, Australia tersebut. “Jika seseorang merasa ada sesuatu tentang hal tersebut, itu adalah masalah mereka.”
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Dapat Tepuk Tangan dari Ibra, Ronaldo Tersanjung
Ronaldo Hat-trick, Bento Tak Bisa Berkata-kata
Hodgson Sebut Inggris Kalah Kualitas dari Jerman
Tangani Timnas Lagi, Ini Target buat Alfred Riedl
Ibrahimovic: Selamat Tinggal Piala Dunia