TEMPO.CO, London - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, mengakui tragedi akibat badai Haiyan (yang menewaskan ribuan orang di Filipina) membuat Pacquiao berduka. "Namun kini, secara mental, ia telah pulih dan bangkit kembali," kata Roach. Bahkan Pacquiao mendedikasikan pertarungannya melawan petinju Amerika Serikat, Brandon Rios, untuk para korban badai Haiyan.
Pertarungan Pacquiao melawan Rios berlangsung di Makau, Ahad malam, 24 November 2013.
Roach mengungkapkan pada latihan terakhir, Pacquiao tampil sangat bersemangat. Itu sebabnya latihan yang semula direncanakan enam ronde itu dipotong menjadi empat ronde. Ia menggambarkan persiapannya dengan Pacquiao kali ini paling menyenangkan dan paling produktif ketimbang yang sudah-sudah.
Roach juga memperkirakan Pacquiao akan memukul KO Rios dalam enam ronde. “Saya tidak melihat Rios bakal dapat melewati empat ronde,” katanya.
Adapun Rios menyatakan ingin membungkam semua orang dan membuktikan dialah yang terbaik. Ia memiliki rekor 31 menang (23 KO), sekali kalah, dan sekali seri.
Rios tidak menjanjikan kemenangan KO karena ia khawatir hal itu malah menjadi bumerang baginya. Dia mengaku pernah bertekad memukul KO lawan, sehingga dia kemudian tampil memaksakan diri. Akibatnya, dia malah kehabisan tenaga setelah ronde ketiga.
THE TELEGRAPH | AGUS BAHARUDIN