TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimas) V Partai Golkar akan menjadi Rapimnas terakhir sebelum menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden. Oleh karena itu, ketua panitia pengarah Rapimnas Nurdin Halid mengatakan salah satu agenda Rapimnas adalah membahas elektabilitas.
"Hari ini akan ada penyajian survei tentang elektabilitas partai dan elektabilitas capres dari tiga lembaga survei," kata Nurdin, Jumat, 22 November 2013.
Setelah penyajian survei, Nurdin menjelaskan, akan ada interpretasi dari tim pengkajian atas hasil survei yang dilakukan tiga lembaga survei ini. Namun, Nurdin tak mau menyebut secara spesifik bahwa Rapimnas akan membahas masalah elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Golkar. Padahal sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan keputusan partai sudah bulat untuk mengusung Ical sebagai calon presiden pada Pemilu 2013. "Survei tentang elektabilitas capres," kata Nurdin.
Dalam sejumlah survei selama ini, elektabilitas Aburizal belum mampu mendekati elektabilitas Golkar yang mencapai angka 20 persen. Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung, mengusulkan agar Rapimnas Golkar membahas elektabilitas Ical.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi
Berita Terkait
Masa Jabatan Ical di Golkar Makin Jadi Polemik
Rapimnas Golkar Diundur, Akbar Anggap Aneh
Golkar: Pengunduran Rapimnas Tak Terkait Ratu Atut
Hotel Tak Siap, Golkar Mundurkan Jadwal Rapimnas
Minta Ical Dievaluasi, Golkar Kritik Akbar Tanjung