Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asam Garam Oma Yuyun Beroperasi di Taman Lawang  

image-gnews
Anggota forum komunitas waria Indonesia di rumah singgah waria milik Yulianus Rettoblaut atau 'mami' Yuli, di kawasan Depok, (20/11). Mami Yuli ingin rumah singgah kelak menjadi panti Jompo untuk waria. TEMPO/Aditia Noviansyah
Anggota forum komunitas waria Indonesia di rumah singgah waria milik Yulianus Rettoblaut atau 'mami' Yuli, di kawasan Depok, (20/11). Mami Yuli ingin rumah singgah kelak menjadi panti Jompo untuk waria. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siang itu ia duduk di antara tiga kawannya di atas kursi panjang di rumah singgah untuk waria, yang terletak di kawasan Cinere, Depok. Ia kenakan kaus berwarna merah maroon dan celana pendek. Rambutnya ikal pendek. Pada wajahnya kentara bagaimana bekas suntikan silikon pernah singgah dan mengubah beberapa lekuk hidung, pipi, dan bibirnya.

"Sama seperti yang lain, saya juga dipanggil Oma, tapi saya sudah berubah," kata Oma Yuyun kepada Tempo, Rabu, 20 November 2013. "Panggilan kan macam-macam. Kalau kepada yang lebih tua biasanya memang pada panggil Oma, enggak masalah buat saya," katanya.

Waria berusia 57 tahun ini termasuk orang yang tidak mudah berbicara panjang-lebar. Ia bisa bercerita, namun seringnya lebih memilih menjawab pertanyaan seadanya. "Ya, gitu samalah sama yang lain, saya pernah nyebong alias menjadi PSK (pekerja seks komersial), tapi berubah," kata Oma Yuyun, yang sudah tinggal di kawasan Depok selama 25 tahun.

Oma Yuyun mulai menjalani hidupnya sebagai waria saat memasuki usia remaja. "Ini hati, ya, makin gede kalau lihat laki-laki ganteng kok seneng, ya! Kalau nonton film di bioskop suka pengin keluar duluan, pengin buru-buru ke wc," kata dia sambil terbahak.

Munculnya perasaan senang pada sesama jenis itu pun lama-kelamaan membuat Oma Yuyun menempatkan dirinya seolah menjadi seorang perempuan. "Dari berangkat gede, umur 14-15-an, suka ngeceng alias mejeng di Taman Lawang. Dulu kan pelacur masih jarang, kayaknya enak banget. Lama-kelamaan terjerumuslah, milih di sana, dapat banyak kenalan," katanya mengenang.

Selama 10 tahun Oma Yuyun menghabiskan waktu di Taman Lawang. Ngeceng, nyebong, semua dia lakukan. Dalam rentang waktu itu dirinya mengalami banyak peristiwa. "Wow! Banyak, saya mah udah pernah diiket, dipukulin, dibohongin, dibuang. Dulu, kan, Kuningan belum jadi, masih banyak pohon-pohon," kata Oma Yuyun.

Salah satu pengalaman yang tidak pernah ia lupakan adalah saat dirinya ditinggal kabur begitu saja tanpa dibayar. Malam itu, setelah melayani seorang pria, Oma Yuyun dibonceng menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, kata Oma Yuyun, dirinya disuruh turun dan diminta bantu dorong sepeda motor itu karena mogok. Tanpa pikir panjang dan menaruh curiga, Oma Yuyun segera turun dan mendorong sepeda motor tersebut. Tak lama, si pemilik sepeda motor buru-buru tancap gas dan meninggalkan Oma Yuyun begitu saja.

Ada satu lagi pengalaman di Taman Lawang yang menjadi alasannya untuk bertobat kala itu. "Saya pernah kena razia, delapan hari di Pondok Bambu. Serem, Mbak, kalau udah kena razia. Waktu itu ada razia, teman saya beberapa ada yang mati pas nyebur ke Kali Malang. Pas itu saya mikir buat berhenti," kata dia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun 1986, Oma Yuyun akhirnya memutuskan  berhenti menjajakan seks di Taman Lawang. Dia memilih   menekuni usaha salon keliling dengan memanfaatkan kemampuan potong rambut dan berhias yang pernah ia dapatkan.

"Sekarang cari yang halal-halal saja. Kadang nyamperin tukang ojek, pijitin, mereka langsung ngasih goceng (Rp 5.000), kadang jaga parkir di depan Alfa. Lumayan pas Lebaran kemarin bisa dapat Rp 200 ribu sehari," kata Oma Yuyun menjelaskan.

Dua tahun sudah kini Oma Yuyun tinggal di rumah singgah. Keluarganya yang tersisa hanya sang adik. Itu pun tidak tinggal satu atap. "Kadang saya temui, namanya sodara. Untungnya, dulu pun keluarga lama-lama bisa ngerti, jadi saya tidak pernah ngalamin diusir-usir."

AISHA

Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina| Adiguna Sutowo  |Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi |

Berita Terpopuler
Kontroversi dan Diskriminasi Waria
Waria Wafat, Masih Menimbulkan Debat 
Ini Kisah Evie, Si Waria Pengasuh Presiden Obama
Pakar: Plesiran ke Kairo, Begini Gaya Jilbab Atut
32 Juta Orang Indonesia Berisiko Kena Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pro Kontra Amicus Curiae dalam Kasus Sengketa Pilpres 2024

3 menit lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
Pro Kontra Amicus Curiae dalam Kasus Sengketa Pilpres 2024

Amicus curiae dinilai sebagai indikasi kepedulian terhadap peradilan. Sedangkan yang lain menyebut adanya potensi intervensi terhadap MK.


Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

3 menit lalu

Petani membawa padi saat panen di Cijenuk, Kecaatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

12 menit lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

15 menit lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

19 menit lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

20 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

21 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

22 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

23 menit lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Pendukung Prabowo-Gibran Batal Demo di MK, Imbauan hingga Tanggapan Gibran

24 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pendukung Prabowo-Gibran Batal Demo di MK, Imbauan hingga Tanggapan Gibran

Prabowo meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di MK. Apa tanggapan Gibran?