TEMPO.CO, Canberra – Perdana Menteri Australia Tonny Abbot dilaporkan tengah menulis surat jawaban untuk Presiden SBY terkait ketegangan diplomatik antar-dua negara bertetangga ini akibat penyadapan yang dilakukan Australia terhadap SBY, istrinya, dan pejabat lain.
Kamis kemarin, Abbot mengatakan kepada parlemen bahwa ia telah menerima surat dari SBY. Surat itu berisi kekecewaan dan kemarahan SBY terhadap Australia dan menuntut penjelasan resmi mengapa mata-mata Australia menyadap teleponnya.
Meski mengatakan sudah menulis surat balasan untuk Presiden RI keenam ini, Abbot tidak mengungkapkan perincian korespondensinya. Namun, ia menuturkan, salah satu prioritasnya sebagai perdana menteri adalah mempertahankan hubungan kuat dengan Indonesia.
“Tekad saya adalah memastikan bahwa hubungan ini akan terus membaik. SBY dan Indonesia telah menjadi teman yang sangat baik bagi Australia,” ujar Abbot, seperti dikutip dari ABC Net.
ANINGTIAS JATMIKA | ABC NET
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi |
Berita Terpopuler
Istri Ketua KPU Sumut Diduga Setor Uang Buat Akil
Skandal Penyadapan, WNI di Canberra Adem Ayem
Pemerintah Imbau WNI di Australia Tetap Tenang
Kasus SKK Migas, KPK Cegah Ajudan Jero Wacik
Foto Ibas Berkaus Lengan Pendek Ada di Instagram