TEMPO.CO, Bogor - Kawanan perampok bersenjata api menyatroni toko emas "Asih Jaya" di Pasar Pocong, Blok D1, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Pelaku yang berjumlah delapan orang kabur membawa 1,3 kilogram perhiasan emas. "Mereka juga mengambil uang tunai Rp 41 juta," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Bogor Ajun Komisaris Didik Purwanto, Sabtu, 23 November 2013.
Didik mengatakan, pelaku tergolong nekat karena mereka beraksi di siang bolong saat situasi pasar sedang ramai. "Pelaku sempat melepaskan tembakan di tengah keramaian," kata dia.
Kepala Polisi Sektor Gunungputri Ajun Komisaris Edwin Afandi mengatakan, pelaku datang menggunakan empat unit sepeda motor. Mereka langsung menodongkan pistol kepada penjaga toko. Semua pelaku menggunakan helm dan sarung tangan. Ada beberapa yang pakai helm tertutup. Yang tidak gunakan helm tertutup menutup wajahnya menggunakan masker. "Pelaku kemudian memaksa pemilik toko untuk membuka brankas kemudian menguras emas dan uang tunai di dalamnya," katanya.
Beberapa pedagang sempat melakukan perlawanan dengan melempari pelaku menggunakan batu. Namun, serangan itu mendapat dibalas dengan tembakan. "Setelah ada tembakan, tak ada yang berani mendekat sehingga pelaku dengan mudah kabur," kata Edwin. Komplotan itu menghilang ke arah Bekasi.
Polisi masih menyelidiki perampokan ini. "Kami masih mengumpulkan petunjuk, termasuk rekaman CCTV," kata Edwin.
M. SIDIK PERMANA
Baca juga:
Ini Situasi Terakhir Australia Versi Dubes Nadjib
Lailly Mengaku Pernah Ingin Berhenti sebagai PNS
Teka Teki Boediono dalam Kasus Century
ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi
Foto Ibas Berkaus Lengan Pendek Ada di Instagram