TEMPO.CO, Medan -Hujan abu vulkanik berasal dari Gunung api Sinabung hingga Ahad malam, 24 November 2013, masih menyelimuti Kota Medan dan wilayah lainnya. Diperikirakan warga di beberapa wilayah Sumatera Utara, akan merasakan hujan abu vulkanik hingga dua atau tiga hari ke depan.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Polonia di Bandar Udara Kualanamu, Mega Sirait kepada Tempo, mengatakan, pesebaran abu vulkanik dari erupsi Sinabung didorong oleh faktor angin yang terjadi sejak kemarin malam.
Arah angin bertiup ke timur laut, timur. Arah ini menuju Kota Medan, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Deli Serdang, kata Mega, Ahad malam. Berdasarkan perkiraan cuaca, Mega melanjutkan, arah angin menuju timur laut, timur, masih terjadi hingga tiga hari ke depan. Tiupan angin ke arah timur laut timur masih potensi terjadi dua atau tiga hari ke depan, kata Mega.
Dampaknya, abu vulkanik bersumber dari erupsi Sinabung akan terus menghujani Kota Medan dan beberapa kabupaten lainnya. Info yang saya peroleh sudah mencapai beberapa wilayah lain seperti Langkat, Binjai, dan Belawan, kata Mega.
Sedangkan potensi hujan dalam dua hari ke depan, Mega menjelaskan, berpotensi terjadi. Hanya saja, potensi hujan tersebut tidak merata terjadi di Kota Medan. Potensi hujan tidak merata, hanya untuk wilayah lereng, ujar Mega.
Di Kabupaten Deli Serdang, abu vulkanik juga menyelimuti Bandara Internasional Kualanamu. Kami sudah memberikan warning kepada pihak bandara. Artinya perlu diperhatikan dan peringatan itu sudah kami sampaikan sejak Sinabung meletus, kata Mega.
SOETANA MONANG HASIBUAN
Baca juga:
Pengawas Century di DPR: Boediono Diistimewakan
ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi
Semut Bisa Tentukan Skala Prioritas