TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat optimistis masalah banjir di wilayah Grogol akan teratasi setelah pengerukan waduk Grogol selesai. "Kalau sudah normal tidak akan banjir lagi, titik genangan di beberapa lokasi yang kerap menimbulkan kemacetan saat hujan juga bisa berkurang," ujar Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat, Santo, 22 November 2013.
Menurut Santo, instansinya tengah menggenjot penataan Waduk Grogol agar fungsinya sebagai penampung air limpasan kembali optimal. Selain pengerukan, pemerintah juga telah memperbaiki sejumlah mesin pompa yang biasa dioperasikan saat banjir.
Awal 2013 lalu, banjir besar mengepung Jakarta. Grogol termasuk diantaranya. Bahkan menjadi salah satu lokasi yang paling parah. Genangan air dan lumpur merendam jalan hingga ketinggian 1 meter. Arus lalu lintas terganggu selama hampir sepekan.
Santo mengatakan, instansinya telah menurunkan 6 alat berat untuk menormalkan Waduk Grogol. "Sudah dioperasikan sejak pekan lalu dan direncanakan selesai dalam waktu sebulan, yang pasti semua lumpur endapan harus terangkat," kata dia.
Setelah pengerukan, Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat menargetkan kapasitas waduk seluas 2 hektare persegi itu bertambah. Saat ini, ujar Santo, kedalaman waduk hanya 2 meter. "Harusnya 4 meter, tapi berkurang karena endapan lumpurnya sudah mencapai ketinggian 2 meter," ujarnya.
Akibat pendangkalan itu, waduk ini tidak bisa menampung air dari kali penghubung dengan efektif. "Hujan 1 jam saja sudah meluap," kata dia. Jika telah dikeruk, waduk diperkirakan bisa menampung air limpasan selama 4 jam.
Berdasarkan pantauan Tempo di Waduk Grogol, sebanyak 3 unit ekskavator apung tengah melakukan pengerukan lumpur di waduk tersebut. Sedangkan, 1 unit ekskavator ditempatkan di tepi waduk, dekat Jalan Semeru untuk memindahkan lumpur hasil pengerukan ke dalam truk.
PRAGA UTAMA
Baca juga:
Gara-gara Rhoma Irama, Ahok Tak Berani Berjudi
Kontraktor Klaim Selesaikan Pengerukan Waduk Pluit
Airin Rayakan HUT Tangsel Selama Empat Hari
Sehari 3 Pencurian Modus Ban Kempes di Depok
KA Pangrango Tambah Satu Gerbong Eksekutif
Dana Penanggulangan Banjir Jakarta Timur Naik
Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan Menurun Drastis