Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinabung Erupsi Lagi, 12 Ribu Penduduk Mengungsi  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Gunung Sinabung kembali memuntahkan abu setinggi 7 km (20/11). Abu tersebut menyelimuti desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara. Ribuan penduduk telah diungsikan sejak  Gunung Sinabung memuntahkan abunya pada Oktober lalu. REUTERS/YT Haryono
Gunung Sinabung kembali memuntahkan abu setinggi 7 km (20/11). Abu tersebut menyelimuti desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara. Ribuan penduduk telah diungsikan sejak Gunung Sinabung memuntahkan abunya pada Oktober lalu. REUTERS/YT Haryono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungsikan 12.300 penduduk di sekitar Gunung Sinabung, Sumatera Utara, setelah peningkatan frekuensi erupsi gunung tersebut sejak Sabtu malam, 23 November 2013. BNPB mencatat hingga Ahad, pukul 08.55 WIB terjadi delapan kali erupsi di Gunung Sinabung.

"Masa tanggap darurat diperpanjang lagi hingga 30 November 2013," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Ahad, 24 November 2013. Upaya penanganan erupsi ini dilakukan sekitar 500 personel yang terdiri dari BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara, TNI, Kepolisian, SKPD, dan relawan.

PVMBG Badan Geologi, menurut Sutopo, pada Sabtu malam telah mengeluarkan rekomendasi agar empat desa harus dikosongkan dan warga dievakuasi. Desa tersebut adalah Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu. Erupsi pertama pada 23 November 2013 pukul 21.26 WIB dengan suara dan getaran hingga pos yang berjarak delapan kilometer.

Erupsi dengan durasi dua menit itu menyebabkan jatuhan lapili atau batu kecil seukuran 0.5 - 1 centimeter. Kondisi gunung sendiri tertutup kabut tebal. Erupsi kedua terjadi pukul 21.38 WIB, terjadi kembali pukul 22.02 WIB. Bahkan erupsi keempat pada pukul 23.15 WIB terjadi dengan durasi 67 menit.

Erupsi kelima pada hari ini sekitar pukul 00.45 WIB dengan durasi 10 Menit. Tinggi kolom tidak teramati dan arah angin menuju Utara-Timur laut sehingga terjadi hujan abu vulkanik di Medan dan sekitarnya. Erupsi kembali terjadi pada pukul 02.32 WIB dengan visual tertutup dan durasi letusan 339 detik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erupsi ketujuh pada pukul 07.35 WIB dengan suara gemuruh satu menit dan asap letusan 8 kilometer. Erupsi kedelapan pukul 08.55 WIB dengan amplituda maksimal 120 milimeter. Durasi erupsi tercatat sekitar tujuh menit dan tinggi abu vulkanik 3 kilometer.

FRANSISCO ROSARIANS

 Baca juga:
Ini Situasi Terakhir Australia Versi Dubes Nadjib
Lailly Mengaku Pernah Ingin Berhenti sebagai PNS
Teka Teki Boediono dalam Kasus Century
ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi
Foto Ibas Berkaus Lengan Pendek Ada di Instagram
Lailly Siap Jawab Penugasan Dahlan Iskan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

7 jam lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

7 jam lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.