Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waria Yogya Merasa Lebih Solid dari Gay Atau Lesbi  

image-gnews
Warga mengantre untuk mengikuti potong rambut gratis dalam acara Bakti Sosial Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) di Ledok Code, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, Kamis (29/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Warga mengantre untuk mengikuti potong rambut gratis dalam acara Bakti Sosial Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) di Ledok Code, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, Kamis (29/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hidup dalam berbagai tekanan dari lingkungan sekitarnya, waria atau wanita pria memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama kaumnya. "Mereka cukup solid," kata koordinator advokasi People Like Us-Satu Hati Yogyakarta, Renate Arisugawa, pada Tempo, Sabtu, 23 November 2013 sore.

PLU-Satu Hati merupakan sebuah lembaga yang konsen terhadap persoalan gay, lesbian, biseksual, dan transgender. Menurut Renate, keanggotaan lembaga ini didasarkan pada komunitas-komunitas mereka. "Sangat cair sekali keanggotaannya," katanya.

Meski organisasi ini terbilang cukup cair, lebih mudah mengkoordinasikan waria dalam kegiatan-kegiatan PLU-Satu Hati. Ketika ada agenda rapat atau kumpul misalnya, para waria dengan cepat merespon dan datang dibanding kelompok gay dan lesbian.

Ada beberapa alasan yang membuat kelompok waria memiliki solidaritas tinggi terhadap sesamanya. Menurut dia, di antara sebab itu adalah kuatnya tekanan yang mereka terima dari lingkungan sekitar, yakni keluarga hingga masyarakat. "Sejak kecil menerima tekanan," katanya.

Di keluarga, ia melanjutkan, waria dipaksa menjadi orang lain. Mereka diharuskan memakai pakaian lelaki, sementara nuraninya berontak karena menganggap dirinya sebagai perempuan. Di lingkungan masyarakat pun tak jarang mereka dibilang sebagai banci.

Di sekolah, tekanan itu tak berakhir. Mereka kerap menjadi korban bullying, baik dari sesama siswa atau bukan. Sehingga bagi waria, ujar dia, lembaga pendidikan tersebut bukanlah tempat yang nyaman. Mereka pun ingin cepat-cepat segera menyelesaikan sekolah--atau yang parah, mereka terpaksa drop out. "Ngapain juga sekolah kalau di sana di-bully," katanya. (Baca : Waria Yogya, Ikut Organisasi Agar Lebih Sejahtera)

Faktor itu pula, menurut Renate, membuat waria tak banyak berpendidikan tinggi. Dalam catatannya, rata-rata waria hanya berpendidikan SMA atau bahkan di bawahnya. Maka tak mengherankan, selain faktor sosial, di dunia kerja waria tak cukup memiliki akses ke perusahaan atau lembaga pemerintah.

Tekanan semacam itu jelas berbeda dengan kaum transgender lain. Gay dan lesbian, misalnya. Mereka cenderung bisa menyembunyikan identitas mereka dibanding waria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maryani, waria pendiri pondok pesantren khusus waria di Yogyakarta, mengatakan anggapan waria memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap kaumnya tak sepenuhnya benar. "Tidak juga," katanya. Ia memberi contoh pengalaman, ketika ada waria yang meninggal, tak jarang waria lain memilih tak peduli terhadap jenazahnya. Padahal, kerap kali jasad waria itu juga ditolak oleh keluarganya sendiri.

ANANG ZAKARIA

Berita Terpopuler

Ini Bahasa di Kalangan Waria 
Asam Garam Oma Yuyun Beroperasi di Taman Lawang 
Makan Kacang Bikin Umur Panjang 
Pakai Obat Kumur, Hadiah Nonton Piala Dunia 2014 
HIPPI Mengajak Masyarakat Cinta Produk Indonesia 
Mami Yulie: Kami Butuh Pengakuan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

3 menit lalu

Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

Produk pinjaman Kredit Cepat (KECE) dari BRI di Agen BRILink, berhasil membantu sejumlah warga yang membutuhkan modal usaha.


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

11 menit lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

12 menit lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

13 menit lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

13 menit lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

14 menit lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


IM57+ Institute Nilai Nurul Ghufron Punya Motif Lain Laporkan Albertina Ho

15 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
IM57+ Institute Nilai Nurul Ghufron Punya Motif Lain Laporkan Albertina Ho

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha menilai Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memiliki motif lain dalam pelaporan terhadap Anggota Dewas Albertina Ho.


Preview Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

16 menit lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

21 menit lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

21 menit lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.