TEMPO.CO, Jakarta - Head of Public Relation Division Astra International, Yulian Warman menegaskan, grup Astra tidak pernah membeli masjid Teja Suar di daerah Cirebon. Pembelian masjid di daerah Cirebon yang dibangun oleh Buya Hamka tersebut dikabarkan menuai protes warga sekitar. (Lihat: Masjid yang Diresmikan Buya Hamka Dijual)
"Sampai sekarang saya belum mendengar soal kabar pembelian masjid oleh Astra. Memang untuk apa Astra membeli masjid? Biasanya kita justru men-support pembangunan masjid," katanya pada Tempo di Jakarta, Ahad, 24 November 2013.
Menurut dia, Astra juga tidak memiliki rencana untuk membeli masjid dalam waktu dekat. Ia justru khawatir bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong. "Astra tentunya tidak mau mencari ribut apalagi sampai menyebabkan keributan masyarakat. Yang pasti, tidak ada pembelian masjid oleh Astra," katanya.
Yulian mengatakan, Astra memang memiliki sebuah tanah kosong di daerah Cirebon. Tapi, tanah kosong tersebut terletak jauh dari Masjid Teja Suar. Menurut dia, tanah kosong tersebut sudah lama dibeli Astra. Setelah melakukan konfirmasi ke perusahaan-perusahaan lain di bawah Astra, tidak ada perusahaan yang melakukan pembelian masjid tersebut. "Apalagi itu milik masyarakat, kita tidak mungkin beli dari masyarakat sekitar," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masjid Teja Suar berarsitektur unik yang terletak di Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon dikabarkan telah terjual. Padahal masjid yang terletak di kawasan industri dan perdagangan di Kabupaten Cirebon tersebut diresmikan oleh Buya Hamka pada 1976 lalu.
ANANDA TERESIA
Berita terkait:
Komnas HAM: 85 Persen Bangunan Ibadah Tak Berizin
Excavator Pembongkar Gereja Setu Hasil Pinjaman
Gereja Dibongkar, Jemaat HKBP Hadang Alat Berat
Pembangunan Masjid di Pati Dipersulit